SportFEAT.COM - Wayne Rooney, yang berperan besar dalam kemenangan Derby County, ternyata sempat telat menerima gaji pada bulan Desember lalu.
Mantan pemain Manchester United, Wayne Rooney, menjalani laga debutnya bersama klub kasta kedua Liga Inggris, Derby County, pada Kamis (2/1/2020) kemarin.
Rooney, yang kini berusia 34 tahun tampil impresif dan membantu Derby menang 2-1 atas Barnsley dalam laga yang digelar di Stadion Pride Park.
Adapun gol kemenangan Derby dicetak oleh Jack Marriot (45') dan Martyn Waghorn (57').
Sedangkan gol Simoes Inacio pada menit ke-50 menjadi gol hiburan bagi Barnsley.
Dalam laga debutnya sebagai pemain Derby County, Rooney menjaba sebagai kapten dan dipasang penuh oleh pelatih Philip Cocu.
Kepercayaan tersebut dibalas Rooney dengan penampilan yang menawan. Dirinya berperan penting pada gol pertama Derby yang dilesakkan oleh Marriott.
Umpan tendangan bebasnya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Marriott, yang membuat Derby untuk sementara unggul.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Perhatian Lebih untuk Pemain Timnas Indonesia saat Bulan Ramadan Tiba
Tak cukup sampai di situ, Rooney juga berperan dalam gol kedua Derby dengan mengirimkan umpan silang yang indah kepada rekannya, yang lantas menjadi gol penentu kemenangan.
"Itu adalah malam besar bagi saya sendiri, juga malam besar bagi klub," ujar Rooeny seperti dikutip SportFEAT.com dari BBC.
"Banyak kegembiraan, tetapi prioritas utama malam ini adalah untuk mendapatkan tiga poin. Senang rasanya bisa membantu tim saya menang di laga debut," imbuhnya.
Debut victory!
✔️???? pic.twitter.com/2L8CwoDjZr
— Derby County (@dcfcofficial) 2 Januari 2020
Namun, siapa sangka bahwa di balik kemeriahan laga debutnya tersebut, Rooney sempat mengalami nasib miris.
Menurut informasi yang didapat SportFEAT.com dari Derby Telegraph, gaji bulan Desember beberapa pemain sempat tak dibayarkan hingga malam Tahun Baru.
Hal tersebut dikarenakan adanya permasalahan dengan kedatangan investor baru ke dalam klub.
Beruntung, gaji para pemain Derby yang sempat tertunda telah dibayarkan oleh pihak manajemen klub pada Kamis (2/1/2020), bebarengan dengan laga kontra Barnsley.
Chairman Derby, Mel Morris, membenarkan informasi tersebut.
"Kami berusaha membayar mereka pada malam Natal. Namun, ada investasi yang seharusnya masuk tapi ternyata batal," ujar Morris.
"Oleh karena itu, kami sedikit kekurangan dana. Saya bergegas ke bank pagi ini dan menulis cek pribadi agar mereka mendapat bayaran," tuturnya.
Baca Juga: Respek! Abaikan Rivalitas, Viking Menggalang Donasi untuk Membantu Korban Banjir Jakarta
Rooney sendiri dikabarkan mendapat gaji sebesar US$ 3,5 juta atau sekitar Rp 48,6 miliar per tahun.
Angka tersebut tentu tergolong tinggi bagi sebuah klub Championship.
Apresiasi setinggi langit pantas dialamatkan kepada Rooney dkk yang mampu tetap tampil maksimal di tengah masalah ekonomi yang menjerat tim mereka.
Source | : | BBC,derbytelegraph.co.uk |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |