SportFEAT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso harus menyudahi petualangan mereka pada Malaysia Masters 2020 lebih cepat.
Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso gagal melangkah lebih jauh pada gelaran Malaysia Masters 2020.
Ganda putra peringkat ke-27 dunia itu harus mengakui keunggulan lawan mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang notabene berstatus unggulan keempat.
Bermain di lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (7/1/2020), Wahyu/Ade menelan kekalahan dua gim langsung atas ganda putra Jepang tersebut.
Wahyu/Ade takluk dengan skor 10-21, 19-21 dalam tempo 36 menit.
Kekalahan tersebut sekaligus menandakan bahwa Wahyu/Ade masih belum berhasil merevans kekalahan mereka atas Kamura/Sonoda yang terjadi lima tahun lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters 2020 - 3 Ganda Putra Indonesia Temui Tantangan Berat
Sebelumnya, kedua pasangan pernah saling berjumpa tatkala mengikuti All England Open 2015.
Kala itu, Wahyu/Ade juga harus kalah dalam permainan straight game dengan skor dua gim langsung, 18-21, 12-21.
Jalannya Pertandingan
Wahyu/Ade harus mengawali start yang kurang apik.
Mereka langsung tertinggal 0-3 dari Kamura/Sonoda. Pertandingan di gim pertama terus disetir oleh Kamura/Sonoda.
Sementara Wahyu/Ade sendiri beberapa kali salah mengantisipasi serangan Kamura/Sonoda.
Mereka juga cukup sering melakukan unforced error hingga akhirnya mereka menelan kekalahan 10-21 di gim pertama.
Di gim kedua, Wahyu/Ade berhasil tampil lebih agresif.
Baca Juga: Dicoret dari Pelatnas, Pemain Tunggal Putra Malaysia Ini Pertanyakan Sistem Kepelatihan BAM
Mereka berhasil mempertahankan selisih skor yang tidak terlalu jauh dari Kamura/Sonoda.
Serangan Wahyu/Ade juga kerap menembus pertahanan Kamura/Sonoda.
Beberapa kali Wahyu/Ade sukses membuat Kamura/Sonoda kesulitan dalam permainan adu drive hingga skor 9-9.
Skor ketat ini terus berlangsung setelah break interval hingga 15-15.
Wahyu/Ade sebenarnya sanggup meladeni permainan cepat dan serangan beruntun dari Kamura/Sonoda. Tetapi, mereka juga tak sedikit membuat kesalahan sendiri.
Di sisi lain, satu servis Sonoda yang cukup tanggung sukses dismes dengan keras oleh Ade hingga skor kembali imbang 16-16.
Ade kembali melancarkan smes tajam dan membuat wakil Indonesia itu unggul 17-16.
Sayang, beberapa kesalahan antisipasi dari Wahyu/Ade kembali membuat kedudukan imbang.
Wahyu/Ade terus ditekan oleh Kamura/Sonoda. Mereka dipaksa bermain bertahan.
Satu pengembalian Wahyu/Ade yang tidak begitu menyulitkan justru gagal diantisipasi Kamura.
Namun keadaan mulai cukup krusial ketika angka menyentuh poin-poin tua.
Di poin kritis ini, Wahyu/Ade masih belum bisa unggul dengan selisih jauh. Skor 19-19.
Satu servis dari Wahyu?Ade cukup tanggung dan sukses menjadi sasaran empuk Kamura hingga wakil Jepang mendapat match point 20-19.
Di poin ini, satu netting Wahyu/Ade melebar hingga mereka pun harus mengakhiri laga tersebut dengan skor akhir 10-21, 19-21.
(*)
View this post on InstagramMou ingin VAR diganti namanya. . #tottenham #mourinho #ligainggris #premierleague #gridnetwork
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |