Dilansir SportFEAT.com dari laman resmi MotoGP, ada alasan khusus di balik pemilihan lokasi Lorenzo tersebut.

Jerez adalah tempat di mana Lorenzo melakoni debutnya sebagai pembalap profesional ketika masih berusia 15 tahun!

Tikungan terakhir di Sirkuit Jeres bahkan diberi nama sama dengan dirinya.

Baca Juga: Meniru Gaya Balapan Marc Marquez adalah Hal yang Tak Mungkin bagi Danilo Petrucci

Menanggapi kabar gembira tersebut, Lorenzo angkat bicara:

"Saya luar biasa senang saat akan dinobatkan sebagai legenda," ujar eks pembalap kelahiran Mallorca tersebut.

"Tak pernah saya bayangkan sebelumnya bahwa saya bisa meraih kemenangan demi kemenangan, bahkan sampai lima kali menjadi juara dunia," tuturnya.

Bagi Lorenzo, gelar legenda ini juga memiliki makna yang sangat mendalam bagi dirinya.

"Menjadi seorang legenda berarti Anda meninggalkan warisan bagi sejarah olahraga ini," ujarnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Dorna dan FIM atas segala dukungan mereka selama ini, sekaligus karena sudah memasukkan saya ke dalam daftar spesial ini," pungkasnya.

3 Champions, 13 titles ????@lorenzo99, @maxbiaggi & Anderson to become #MotoGP Legends in 2020 ???? pic.twitter.com/jr1Du4XZpw

— MotoGP™ (@MotoGP) January 17, 2020

Komentar senada juga dinyatakan oleh Biaggi. Pembalap yang pernah meniti karier di ajang World SBK ini juga merasa terhormat bisa disandingkan dengan pembalap-pembalap hebat lainnya.

"Saya merasa sangat tersanjung saat dipilih menjadi legenda MotoGP," kata Biaggi.

"Saya juga sangat senang bahwa nama saya akan berdiri sejajar dengan pembalap hebat lain seperti (Giacomo) Agostini, (Jorge Martinez) Aspar, (Angel) Nieto, serta (Barry) Sheene," tutur Biaggi.

Biaggi juga mengungkapkan kalau dirinya bahagia karena warisannya akan selalu dikenang dan hasil usahanya senantiasa diingat.

Baca Juga: Kata Marc Marquez Soal Sang Adik: Kami Bisa Saling Membantu, Tapi Kami Tetaplah Rival

Seperti diketahui, Biaggi dan Lorenzo pernah menjadi rival bagi Valentino Rossi di masa jaya The Doctor.

Lantas, kapan Rossi dikukuhkan sebagai legenda? Tentunya kita harus menunggu ikon MotoGP tersebut untuk gantung helm terlebih dahulu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Momen kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020) #IndonesiaMasters2020

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 17, 2020 at 2:22am PST