SportFEAT.COM - Kehadiran mantan pemain Persib, Jonathan Bauman ke Arema FC pada musim ini merupakan permintaan ngotot dari sang pelatih, Mario Gomez. Namun siapa sangka, proses negosiasi Bauman dikabarkan tidak berjalan dengan mudah.
Jonathan Bauman resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Arema FC pada Kamis (30/1/2020) lalu.
Striker asal Argentina tersebut sebelumnya diketahui bermain di Malaysia, tepatnya memperkuat tim Kedah FA.
Jonathan Bauman mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang mendapat sambutan hangat dari para pemain Arema FC lainnya.
Selain itu, ia pun telah siap menyambut kompetisi 2020 bersama Arema FC.
Salah satu hal yang rajin ia tekuni selama menjalani liburan di Argentina adalah tetap melakukan latihan fisik yang cukup intens.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Sambut Bulan Februari dengan Dua Laga Uji Coba Internasional
"Saya merasa senang sudah bekerja keras, saya senang tim menyambut dengan baik," ucap Jonathan Bauman dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jatim.
"Saat kompetisi Liga 1 2020 kita akan siap. Sekarang, setahap demi setahap berusaha untuk terus meningkatkan performa," imbuhnya.
Kedatangan Jonathan Bauman di Arema FC ini sendiri merupakan permintaan dari sang pelatih, Mario Gomez.
Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ruddy Widodo menuturkan bahwa Mario Gomez sudha membidik Jonathan Bauman cukup lama.
Akan tetapi, proses merekrut Bauman sendiri disebut tidak berjalan mudah bagi Arema.
"Waktu saya ketemu coach Mario Gomez di Surabaya, saat negosiasi awal saya tanya siapa saja pemainnya di 2020 ini, dan dia langsung menyebut nama Bauman," kata Ruddy.
"Bauman ini rekrutan terakhir dan paling sulit. Waktu itu di sela-sela kongres kami komunikasi langsung. Alhamdulillah akhirnya bisa deal," ungkapnya.
Selain mendatangkan Jonathan Bauman, Arema juga memperkenalkan dua pemain asing lainnya yaitu Matias Daniel Malvino dan Elias Alderete.
Elias Alderete mengungkapkan rasa bangganya bergabung dengan Arema FC, fanatisme Aremania menjadi salah satu pertimbangannya memulai petualangan baru #arema #aremafc #singoedan #spiritofunity pic.twitter.com/qlMfpsQbLx
— Arema FC (@AremafcOfficial) January 30, 2020
Namun Ruddy menjelaskan bahwa proses negosiasi dua pemain itu jauh lebih mudah ketimbang Bauman.
"Kalau yang dua ini negonya gampang sekali. Sebelumnya sudah sepakat, hanya saja kita cari waktu yang tepat untuk komunikasi," lanjutnya.
Masih dilansir dari Tribun Jatim, Ruddy menuturkan bahwa keinginan Mario Gomez untuk mendatangkan Bauman masuk dalam skuat Singo Edan amat kuat.
Bahkan, saat ada beberapa agen pemain asing yang menawarkan pengganti Bauman, opsi tersebut ditolak oleh sang pelatih.
Baca Juga: Inilah Reaksi Ayah Khabib Nurmagomedov Soal Tantangan yang Dilayangkan oleh Floyd Mayweather Jr
"Tapi coach Gomez tak mau selain Bauman. Dia cerita soal Bauman. Mungkin coach Gomez juga sudah paham bagaimana Bauman saat di Persib,"
"Akhirnya seiring berjalannya waktu kami negosiasi dan kami turuti," ucap Ruddy.
Sebelum melalang buana ke Negeri Jiran, Bauman memang sempat memperkuat Persib saat masih berada di bawah asuhan Mario Gomez.
Tak heran jika Mario Gomez amat menginginkan Bauman musim ini.
Apalagi, Mario Gomez diketahui menginginkan Bauman bukan hanya sebagai pemain abru Arema, tetapi juga ikut membantu para pemain lainnya cepat beradaptasi dengan gaya melatihnya.
(*)
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |