Insiden berawal pada menit ke 68, ketika PSG sudah dalam kedudukan unggul telak 5-0.
Ketika itu, Tuchel sudah menyiapkan dua pemain pengganti yaitu Edinson Cavani serta Mauro Icardi di pinggir lapangan
Cavani sendiri di instruksikan untuk menggantikan Pablo Sarabia.
Baca Juga: Kunci Kesuksesan di Balik Kemonceran Mohamed Salah Bersama Liverpool
Sedangkan Mauro Icardi disiapkan Tuchel untuk menggantikan Mbappe. Keputusan Tuchel inilah yang membuat Mbappe tampak tak senang.
Mengetahui dirinya diganti, Mbappe berjalan ke pinggir lapangan dengan gestur dan eskpresi kesal.
Sebelum menuju ke bangku cadangan, Tuchel sempat mencoba berbicara dngan Mbappe.
Namun Mbappe nampaknya sudah terlanjur kesal, dan tidak terlalu menggubris pembicaraan Tuchel.
Ditariknya Mbappe saat itu disinyalir karena Tuchel ingin memberikan jam bertanding pada Mauro Icardi, serta keadaan tim yang sudah unggul besar.
"Saya pelatih, saya yang memutuskan siapa yang keluar dan siapa yang masuk. Mbappe pemain yang cerdas dan saya tahu ia tidak suka diganti," dikutip SportFEAT.com dari Goal.
"Ini bukan citra yang bagus, tapi kami bukan satu-satunya klub yang berurusan dengan hal seperti ini," lanjutnya.
Mbappe sendiri ketika disinggung mengenai insiden ini, mengungkapkan belum berkeinginan untuk meminta maaf pada Tuchel.
Baca Juga: Conor McGregor Bakal Lakukan Hal Ini andai Jalani Rematch dengan Khabib Nurmagomedov
Adapun Leonardo sebagai Direktur Olahraga PSG menanggapi hal ini dengan tenang dan menganggap hal ini biasa terjadi dalam tim sepak bola.
Selain insiden dengan Mbappe, Tuchel juga sempat dirumorkan dengan Neymar.
Salah satu hal yang membuat rumor tersebut mencuat adalah ketidakhadiran Tuchel dalam pesta ulang tahun Neymar.
Namun Tuchel dengan tegas langsung menepis rumor tersebut.
"Ini harus diperjelas, saya memang memutuskan tidak hadir dalam pesat ulang tahun Neymar. Itu keputusan terbaik dan bukan karena hubungan saya dengan Neymar renggang," ucap Tuchel.
"Hubungan saya dengan neymar dan Mbappe baik-baik saja. Mereka berdua adalah pemain top dan sudah tugas saya sebagai pelatih membuat tim tetap kuat," tandasnya.
(*)
Source | : | ESPN,en.as.com,Marca,Goal |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |