Sementara itu, Nova juga menyoroti aspek lain yang jadi kelemahan duet Praveen/Melati.
Salah satunya adalah pola bermain yang mengandalkan satu kekuatan yaitu tipe menyerang. Sedangkan untuk defens alias cara bertahan, Praveen/Melati dinilai masih kurang.
"Permainannya kurang konsisten karena hanya punya satu tipe (menyerang). kalau misal lagi error, mereka tidak bisa bermain bertahan," ungkap Nova.
"Karena itu, kami kuatkan lagi (pola bertahan) terutama untuk pemain putri. karena sekarang (ketahanan) pemain putri Korea Selatan dan Jepang sudah seperti pemain putra,"
"Kalau satu pola mentok, mereka punya opsi lain," imbuh mantan pasangan Liliyana Natsir tersebut.
Praveen/Melati bakal kembali melanjutkan destinasi mereka pada akhir Februari, tepatnya dengan mengikuti Barcelona Spain Masters 2020 (18-23 Februari).
Selain itu, menurut rencana mereka juga di proyeksikan untuk tampil pada German Open (26 Feb-3 Mar) dan All England Open 2020 (11-15 Mar).
(*)
Baca Juga: Masalah Uang Bikin Valentino Rossi Lebih Condong ke Petronas Yamaha
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |