Namun ada satu trofi yang hingga kini masih sulit didapatkan oleh Manchester City, yaitu trofi Liga Champions.

Gelar tersebut juga menjadi trofi yang diidam-idamkan oleh pemilik The Citizen Syeikh Mansour.

Padahal konglomerat Timur Tengah itu selalu jor-joran dalam urusan transfer pemain agar bisa meraih trofi paling prestise di Benua Biru tersebut.

Disinggung mengenai hal tersebut, Pep mengakui dirinya bisa saja dipecat andai tak bisa memenangkan Liga Champions.

"Bila kami tidak mengalahkan mereka, oke datanglah ketua atau direktur olahraga dan berkata, ' itu tidak cukup baik, kami ingin liga champions, saya akan memecatmu'," ujar Guardiola, dikutip SportFEAT.com dari Sky Sport.

Untuk itu, Guardiola hanya ingin menjuarai Liga Champions kali ini.

"Saya ingin menjuarai Liga Champions" ujar Guardiola.

Baca Juga: Bek Bayern Muenchen Bicara Peluang Tembus Skuad Utama Timnas Jerman

Liga Champions merupakan trofi yang masih bisa diharapkan, mengingat gelar  Liga Inggris sudah mustahil untuk dicapai.

Hal itu tak terlepas dari kondisi The Citizen yang memiliki selisih poin yang cukup jauh dengan Liverpool yaitu 22 poin.

"Anda mengatakan musim ini bencana, namun apabila abda menjuarain Liga Champions ini akan menjadi hal yang luar biasa, mengapa ? karena Liga Champions sulit didapatkan," katanya.

Manchester City sendiri dijadwalkan akan bertemu dengan Real Madrid di babak 16 besar, leg pertama akan dilangsungkan pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Masa Depan Tak Menentu, Ivan Rakitic Isyaratkan Ingin Bermain Bersama Cristiano Ronaldo

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui dirinya masih belum pantas disebut sebagai juru taktik yang hebat #pepguardiola #pep #guardiola #manchestercityfc #barcelona #bayernmuenchen #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 13 Feb 2020 jam 2:46 PST