SportFEAT.COM - Bekal pemain yang seadanya semakin membuat posisi Tottenham Hotspur berada di ujung tanduk dalam laga melawan RB Leipzig di leg kedua Liga Champions.
Jose Mourinho tidak mau menutup harapan Tottenham untuk lolos ke babak 8 besar, dan masih menaruh harapan besar dalam menghadapi Leipzig pada leg kedua Liga Champions.
Sebelumnya, Tottenham sendiri diketahui kalah oleh RB Leipzig di hadapan pendukungnya sendiri.
Gol Tunggal Timo Werner lewat titik putih berhasil bawa RB Leipzig curi poin dari kandang Tottenham.
Baca Juga: Soal Target Liga 1 2020, Robert Alberts Masih Fokus Mantapkan Skuad Persib
Menanggapi hal tersebut Mourinho mengatakan timnya masih berpeluang untuk menang di leg kedua meski bermain sebagai tamu.
"Kami bukan tim pertama yang kalah 1-0 di kandang dan memenangkan pertandingan tandang. Mengapa kita tidak melakukannya?" ujar Mourinho dilansir SportFEAT.COM dari The Guardian.
Menghadapi Leipzig di leg kedua nanti nampaknya Tottenham akan datang dengan kekuatan seadanya.
Sebab pemain kunci mereka Son Heung-Min dan juga Harry Kane mengalami cedera panjang dan tidak bisa tampil bersama Tottehham.
Mensiasati hal tersebut, pelatih asal Portugal itu terpaksa menurunkan Lucas Moura sebagai penyerang menggantikan Harry Kane.
Serta Erik Lamela untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Son Heung-Min.
Baca Juga: Sudah Resmi Berseragam Inter Milan, Ternyata Eriksen Bukan Pemain Harapan Conte
Melihat persiapan tim yang kurang matang ini Mourinho sebut timnya bagai pistol tanpa peluru.
"Ini adalah situasi kami, itu seperti pergi ke pertarungan dengan pistol tanpa peluru" ujar Mourinho.
Mourinho juga menyampaikan bahwa pemain yang terpaksa ia turunkan seperti Lamela dan Lucas Moura tidak cukup siap dalam laga nanti.
"Lamela, tahukah Anda berapa banyak sesi latihan yang ia miliki bersama tim? Nol. Langsung dari cedera hingga 20 menit pertandingan di Liga Champions," ucap Mourinho.
"Lucas dan (Steven) Bergwijn, yang Anda lihat pada akhirnya adalah dua pemain yang sangat lelah" tambahnya.
Namun Jose Mourinho tetap optimistis hadapi leg kedua nanti meski bertindak sebagai tamu.
"Hal yang membuat saya percaya diri adalah semangat, mentalitas para pemain saya," ungkap mantan pelatih Real Madrid.
"Kami berada dalam situasi yang sangat sulit jadi saya sangat, sangat bangga dengan para pemain.
"Yang mengkhawatirkan saya adalah ini akan menjadi situasi sampai akhir musim" ujarnya menambahkan.
Terlepas dari itu, Mouinho mengaku tetap akan menerapkan strategi menyerang guna mengejar agregat di leg kedua yang berlangsung di markas RB Leipzig.
"Pertandingan berikutnya melawan Leipzig, satu hal yang bisa saya jamin adalah, meski saya tidak tahu siapa yang bermain menyerang, kami akan ke sana untuk bertarung." pungkas Mourinho.
Hilangnya pemain kunci Tottenham, bermain sebagai tamu dengan posisi tertinggal membuat publik lebih menjagokan RB Leipzig untuk maju kebabk delapan besar.
(*)
Baca Juga: Ada Sesuatu yang Aneh dalam Laga Tottenham Hotspurs Vs RB Leipzig
Source | : | The Guardian,Straits Times |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |