Namun demikian, keunggulan jauh tersebut perlahan sirna saat Anthony terkunci di angka 17 hingga berhasil disamakan oleh Gemke.

Sempat kembali unggul 18-17, Anthony justru kehilangan momentum dan kehilangan empat poin beruntun.

Kekalahan Anthony dari Gemke ini tentu dirasa menyesakkan.

Dengan kekalahan ini, Anthony Ginting terbilang masih belum bisa lepas dari tren negatifnya selama berkompetisi pada gelaran All England Open.

Dalam empat edisi terakhir All England Open, langkah Anthony selalu tersingkir pada babak pertama.

Anthony sejatinya debut pada All England Open pada 2016 silam. Saat itu ia harus mengawali turnamen tersebut melalui babak kualifikasi dan berakhir dengan kekalahan dari Sameer Verma.

Adapun pada All England Open 2017 sampai 2019 lalu, Anthony berhasil masuk main draw alias babak utama.

Baca Juga: Gegara Aturan Ketat Shin Tae-yong, PSSI Bikin Regulasi untuk Pemain Timnas Indonesia

Namun pemain 23 tahun itu secara beruntun menelan kegagalan di babak pertama dari Chou Tien Chen (Taiwan), Tommy Sugiarto dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).

TURNAMEN	BABAK	LAWAN	SKOR
AE 2016	Kualifikasi	Sameer Verma (India)	17-21, 13-21
AE 2017	R32	Chou Tien Chen (Taiwan)	10-21, 14-21
AE 2018	R32	Tommy Sugiarto	14-21, 19-21
AE 2019	R32	Ng Ka Long Angus (Hong Kong)	18-21, 21-13, 11-21
AE 2020	R32	Rasmus Gemke (Denmark)	14-21, 18-21

Terhentinya  langkah Anthony pada babak pertama All England Open 2020 kali ini tentu menghadirkan pekerjaan rumah yang besar baginya.

Sebab Anthony sendiri merupakan tunggal putra unggulan keempat pada turnamen kategori BWF World Tour Super 1000 itu.

Terlebih, performa Anthony di awal tahun ini sebenarnya terbilang cukup apik lantaran gaya bermainnya yang terlihat semakin solid.

Ia bahkan berhasil mengawali tahun 2020 dengan manis ketika akhirnya berhasil memetik gelar juara Indonesia Masters 2020 setelah sepanjang 2019 lalu selalu berakhir menjadi runner-up dalam lima final yang dipijaknya.

Dengan hasil ini tiga tunggal putra Indonesia sudah dipastikan tersisih pada All England Open 2020.