Gol tersebut hanya berselang 167 detik dari gol kedua Liverpool yang disarangkan oleh Firmino pada menit ke-94.

167 - There were just 167 seconds between Roberto Firmino's goal for Liverpool and Marcos Llorente's strike for Atlético Madrid. Response. pic.twitter.com/rOqI3wIAbl

— OptaJoe (@OptaJoe) 11 March 2020

4. Rekor Buruk Kiper Liverpool

Soal pemain depan, kemapuan dan kualitas lini depan Liverpool memang tidak perlu diragukan lagi.

Akan  tetapi, lain cerita jika membahas soal sektor penjaga gawang, yang kini menjadi masalah serius yang dialami The Reds.

Pasalnya, Liverpool memiliki riwayat yang kurang baik dari sektor penjaga gawang ini.

Tercatat sejak musim 2017/2018, Liverpool merupakan tim dengan penjaga gawang yang paling banyak melakukan blunder.

Blunder tersebut bahkan berimbas dengan gol kemenangan seperti yang dilakukan oleh Adrian Castillo dalam laga melawan Atletico.

Kesalahan Adrian itu pun mulai dikatikan dengan beberapa blunder yang sebelummya kerap dilakukan oleh Loris Karius.

4 - Since the start of the 2017-18 campaign, Liverpool's goalkeepers have made more errors leading to goals in the Champions League than any other team's keepers in this period (4 - Adrian x1 + Karius x3). Calamity. pic.twitter.com/OteHSxNpFt

— OptaJoe (@OptaJoe) 11 March 2020

(*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hasil laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sang juara bertahan tersingkir. Paris Saint-Germain balikkan keadaan. Anfield Angker???. #liverpool #atleticomadrid #parissaintgermain #psg #dortmund #ligachampions #uefachampionsleague #bolasport #bolastylo #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 11, 2020 at 7:33pm PDT