SportFEAT.COM- Manchetser City dikabarkan akan memangkas gaji para pemainnya akibat minimnya pemasukan, imbas pemberhentian liga.
Berhentinya kompetisi akibat serangan Virus Corona ternyata memberikan dampak yang signifikan bagi klub peserta kompetisi.
Banyak klub yang akhirnya memilih untuk memotong gaji staff dan para pemainnya untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Tidak adanya pertandingan yang digelar menyebabkan klub juga tidak memiliki pemasukan dari hak siar dan tiket penonton.
Padahal kedua sektor ini merupakan salah satu pemasukan terbesar yang dimiliki oleh sebuah klub.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Pernah Sebut Pemain Ini Seperti Miliki Magnet di Kakinya
Baru-baru ini salah satu tim besar Liga Inggris, Manchester City juga melakukan hal yag sama.
Dilansir SportFEAT.COM dari The Times, The Citizen mengumumkan akan memangkas gaji para pemain dan staffnya.
Sebab Manchester City memprediksi akan kehilangan pemasukan sebesar 100 juta poundsterling atau sekitar 2 triliun rupiah jika Liga Inggris tak bergulir kembali.
Baca Juga: Barcelona Tolak Tampung Pemain Chelsea, 2 Klub Pasang Kuda-kuda
Langkah pemotongan gaji yang dilakukan oleh Manchester City sudah diberlakukan pada sang manajer Pep Guardiola sebagai langkah awal.
Diharapkan dengan dimulainya kebijakan ini pada Pep Guardiola, hal ini akan diikuti oleh para pemain dan staff yang berada di Manchester City.
Manchester City diketahui menjadi klub keenam yang memngumumkan pemotongan gaji bagi staff dan pemainnya di Liga Inggris.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan rival sekotanya Manchester United yang mengaku sama sekali tidak terganggu dengan adanya pemberhentian kompetisi.
Baca Juga: Bukan Jadi Pemain Sepak Bola Profesional, Inilah Impian Sangar Kapten Real Madrid saat Masih Bocah
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | The Times |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |