Lee Zii Jia Bicara Soal Musik, Rindu Gitar Kesayangan dan Terinspirasi Grup Band K-Pop CNBLUE

Nuranda Indrajaya - Sabtu, 11 April 2020 | 08:25 WIB

TWITTER.COM/BWFMEDIA

Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menceritakan soal pengalamannya terhadap musik khususnya gitar.

Tak ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh atlet untuk mengisi waktu luang di tengah pandemi COVID-19 alias virus corona.

Salah satunya yang dialami oleh pebulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia.

Pemain ranking sepuluh dunia itu pun menceritakan kerinduannya untuk berlatih bulu tangkis di pelatnas.

Tak hanya itu, Lee Zii Jia juga mengaku sangat ingin memainkan satu benda kesayangannya yakni gitar.

Alat musik itu sendiri saat ini berada di Akademi Badminton Malaysia (semacam pelatnas).

Ada pengalaman unik tentang gitar kesayangan Lee Zii Jia ini.

Pemain berusia 23 thaun itu mengaku mulai menggemari alat musik petik itu karena terinspirasi oleh grup bang K-Pop CNBLUE.

Lee Zii Jia sendiri mengatakan bahwa dirinya mulai belajar gitar dan menyukai CNBLUE saat berusia 15 tahun.

"Itu (inspirasinya) adalah gitaris utama band, Lee Jong Hyun, yang menginspirasi saya. Dia bernyanyi dan bermain gitar dengan sangat baik,” kata Lee Zii Jia.

"Setelah ujian PMR (ujian SMP) saya, paman saya mendaftarkan saya untuk kelas gitar. Saya tidak pernah kembali lagi sejak itu," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari New Straits Times.

Pemain kelahiran Kedah, Malaysia ini menyebut sangat ingin kembali memainkan alat musik kesayangannya tersebut.

"Setelah jadwal turnamen yang sibuk dimulai, saya tidak akan punya waktu. Saya harus bermain lebih sedikit gitar tahun lalu ketika saya mulai bermain di lebih banyak turnamen," ucapnya lagi.

“Saya suka suara gitar akustik. Lagu-lagu yang ditulis pada mereka memiliki efek relaksasi pada saya."

Pada sisi lain, Lee Zii Jia saat ini lebih memilih menghabiskan waktu dengan berlatih mandiri di rumah.

Hal itu ia lakukan untuk menjaga kebugaran tubuhnya, sebelum nantinya berlaga di Olimpiade Tokyo.

“Tentu saja saya rindu bermain bulutangkis dan pelatihan di lapangan tetapi untuk saat ini kami perlu melawan virus ini (Covid-19)," kata Lee Zii Jia.

"Pada waktunya kita akan kembali, dan aku ingin siap."

Berbicara soal penundaan Olimpiade Tokyo, semifinalis All England Open 2020 ini menegaskan tak terganggu dengan hal tersebut.

"Tidak juga. Saya bukan satu-satunya. Semua orang mengalami hal yang sama," ucap Lee Zii Jia.