SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo melelang raket bersejarah miliknya yang mencapai nilai 40 juta rupiah untuk donasi COVID-19.
Kevin Sanjaya Sukamuljo tak mau ketinggalan dalam mengulurkan bantuan bagi para korban pandemi virus Corona.
Salah satu yang Kevin Sanjaya Sukamuljo lakukan adalah melelang barang-barang pribadinya sebagai bentuk donasi COVID-19.
Beberapa barang pribadi yang dilelang Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah raket.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Ungkap Dua Target Besar dalam Karier Bulu Tangkisnya
Raket tersebut pun memiliki nilai sejarah tinggi dan menjadi salah satu yang paling difavoritkan Kevin karena ia gunakan saat memenangi gelar juara All England 2017.
"Agak berat melepas raket ini. Ini raket ketika saya juara All England pertama kali pada 2017 lalu," kata Kevin dilansir SportFEAT.com dari Antara.
"Ini raket bersejarah banget buat saya. Semoga raket ini bisa membantu masyarakat yang terdampak COVID-19," imbuhnya.
Proses lelang tersebut dilakukan Kevin melalui live instagram pada Senin (13/4/2020) bersama musisi Armand Maulana.
Selain raket, Kevin juga melelang sepatu dan jersey yang pernah ia gunakan saat bertanding di lapangan.
Sepatu dan jersey masing-masing terjual 8 juta dan 21 juta rupiah.
Sementara raket bersejarah Kevin sendiri mencapai nilai yang cukup fantastis yakni 40 juta rupiah.
"Senengnya itu bisa bantu mereka yang lagi butuh. Semoga hasil lelang ini bermanfaat di saat seperti ini," ujar Kevin dilansir dari Badminton Indonesia.
Kevin Sanjaya Sukamuljo memang memiliki memori manis di All England 2017.
Baca Juga: Lima Tahun Berlalu, Tandem Ganda Putra Malaysia Ini Paling Awet Sejak Dipasangkan di Level Junior
Bersama Marcus Fernaldi Gideon, mereka mampu menaklukkan ganda putra China yang tengah naik daun yakni Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
Sementara itu, jersey yang dilelang Kevin pun juga memiliki makna besar lantaran merupakan jersey yang ia kenakan saat menjuarai empat turnamen bergengsi sepanjang 2019.
Empat turnamen yang dimaksud adalah China Open, Fuzhou China Open, Denmark Open dan French Open.
(*)
Source | : | Antara,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |