SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia ada di kubu yang setuju dengan wacana perubahan sistem skor BWF.
Lee Zii Jia menjadi salah satu pemain yang tak keberatan apabila wacana perubahan sistem skor BWF benar-benar diterapkan.
Seperti diketahui, BWF mulai menggaungkan kembali wacana perubahan sistem skor turnamen bulu tangkis.
Dari format skor 21x3, BWF diketahui ingin mengganti format skor baru dengan sistem poin 11x5.
Baca Juga: Tipe Pemain yang Diprediksi Paling Cocok dengan Wacana Perubahan Sistem Skor BWF
Menurut Lee Zii Jia, sistem baru skor tersebut akan menambah pengalaman baru bagi pemain.
Sebagai pemain, peraih medali emas SEA Games 2019 itu merasa ia perlu siap menerima perubahan dari BWF selaku induk organisasi bulu tangkis dunia.
"Sebagai pemain, kita semua harus siap menerima perubahan apapun yang bisa datang kapan saja," kata Lee Zii Jia dilansir SportFEAT.com dari The Star.
"Kalau ada perubahan, ya sudah selayaknya kami pemain harus menerimanya karena keputusan itu dibuat oleh federasi, bukan karena kita sendiri," kata dia.
Sistem skor 11x5 sendiri masih belum dijabatkan apakah akan memiliki jeda interval atau masih mempertahankan reli poin.
Bagi Lee, masih terlalu dini untuk melihat bagaimana pengaruh atau dampak skor 11x5 bagi permainan bulu tangkis nantinya,
Baca Juga: Garang di Arena Oktagon, Petarung UFC Ini Akhirnya Tumbang oleh Virus Corona
Namun begitu, Lee Zii Jia meyakini bahwa format sistem skor 11x5 justru bisa menghemat stamina alias tak akan menguras kondisi fisik.
Sistem skor pendek demikian juga dianggap jauh lebih cocok untuk tipe pemain yang full attack alias menyerang.
"Mungkin kalau sekarang kita masih belum membandingkan apa-apa ya, saya kan belum pernah mencoba format skor baru seperti itu," ucap Lee.
"Tapi yang pasti, sistem skor 11x5 itu tidak akan terlalu banyak menguras kondisi fisik pemain," ucap dia.
BWF sendiri sebenarnya pernah menggaungkan perubahan sistem skor 11x5 pada 2018 lalu.
Namun saat itu wacana tersebut gagal terwujud akibta mendapat penolakan dari para pemangku kepentingan dari hasil voting.
Sebelumnya, BWF juga pernah melakukan perubahan lain dalam sistem permainan bulu tangkis.
Diantaranya adalah adanya fasilitas challenge menggunakan hawk-eye serta penambahan aturan servis maskimal 115 cm.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |