Agen: Kylian Mbappe Akan Pergi ke Real Madrid dan Dilatih oleh Idolanya

Nuranda Indrajaya - Kamis, 23 April 2020 | 11:49 WIB

TWITTER.COM/OPTAJEAN

Penyerang muda Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

SportFEAT.COM - Agen pemain, Yvan Le Mee, meyakini bahwa bomber Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid.

Stok penyerang Real Madrid saat ini bisa dikatakan sangat melimpah.

Di posisi juru gedor ini, klub berjuluk Los Blancos itu memiliki nama-nama bintang seperti Karim Benzema, Mariano Diaz, Luka Jovic hingga Eden Hazard.

Meski demikian, mereka belum mampu menunjukkan performa apik di musim ini kecuali Benzema yang tampil konsisten tiap tahunnya.

Untuk menambal hal tersebut, Real Madrid dikabarkan telah mengincar beberapa striker top dunia seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Hary Kane hingga Erling Braut Haaland.

Tak berhenti sampai di situ, satu agen kenamaan Yvan Le Mee, juga menawarkan satu nama kepada klub yang bermarkas di Real Madrid itu.

Sosok yang dimaksud adalah ujung tombak Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Yvan Le Mee bahkan meyakini Mbappe bakal segera merapat ke Real Madrid pada musim panas andai pandemi COVID-19 tak melumpuhkan sektor ekonomi dunia.

Apalagi kontrak Mbappe yang masih tersisa dua tahun bersama Les Parisiens.

Melihat kondisi dunia saat ini akibat pandemi COVID-19, sangat mustahil bagi klub mana pun bisa menebus eks penyerang AS Monaco.

Kylian Mbappe sendiri mempunyai biaya pelepasan sebesar 300 juta euro (sekitar Rp 5 triliun).

Meski demikian, Yvan Le Mee percaya jika Mbappe masih mempunyai kesempatan untuk bergabung dengan Real Madrid dan dilatih pemain idolanya.

"Dia akan menjadi striker terbaik di dunia dan saya pikir dia akan ingin bermain untuk klub terbaik di dunia, yaitu Madrid," ucap Yvan, dikutip SportFEAT.com dari Marca.

"Dan bagi salah satu idolanya untuk melatihnya, yaitu Zidane."

TWITTER.COM/REALMADRIDEN

Para pemain Real Madrid dan Zinedine Zidane tampak gembira usai mengalahkan Real Valladolid pada pertandingan pekan ke-21 Liga Spanyol, Minggu (26/1/2020).

Pada sisi lain, Yvan juga menjelaskan bahwa di Paris Saint-Germain, persaingan menjadi pemain utama khususnya di sektor penyerangan sangat ketat.

"Hari ini ada lebih banyak kompetisi dalam serangan PSG daripada di Madrid dan saya pasti akan menemukan tempat mereka tanpa masalah," ucap Yvan lagi.

"Tahun ini tidak akan ada transfer besar karena mereka tidak akan melakukan hal-hal gila dan saya pikir itu akan datang setelah Euro."