SportFEAT.COM - Kiper Paris Saint-Germain, Marcin Bulka, merupakan salah satu pesepak bola yang kerap membocorkan rahasia tim kepada awak media.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah contoh pesepak bola profesional yang terkenal karena prestasinya.
Kedua pemain merupakan andalan dari masing-masing klub yang dibela dan bahkan telah menyumbangkan banyak gelar.
Tak hanya itu, baik Ronaldo maupun Messi hingga saat ini masih mendominasi peraih Ballon d'Or dalam 12 tahun terakhir.
Keduanya secara total telah menghasilkan 11 titel gelar pemain terbaik dunia.
Baca Juga: Tergugah Bantu Penanganan Medis untuk COVID-19, Bintang Real Madrid Lakukan Hal Ini
Berbeda dengan dua pesepak bola terbaik dunia itu yang terkenal lewat prestasinya, kiper Paris Saint-Germain, Marcin Bulka justru mengalami hal sebaliknya.
Eks kiper Chelsea itu dikenal publik karena mulutnya yang terkenal "ember" bak akun Lambe Turah.
Seperti yang diketahui, lambe turah adalah sebuah akun yang kerap memberitakan sosok orang-orang terkenal.
Beberapa waktu lalu misalnya, Bulka pernah membeberkan ke publik tentang kebencian rekan setimnya Angel di Maria terhadap Manchester United.
"Dia (Di Maria) sangat membenci MU karena tidak punya kenangan bagus di klub itu," kata Bulka, dikutip SportFEAT.com dari Daily Mail.
"Saat muncul di televisi, dia akan buru-buru mengganti salurannya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Sempat Dibuat Galau oleh Paul Pogba, Manchester United Akhirnya Putuskan Sikap
Burka juga sempat membocorkan ke publik terkait perselisihan bomber Uruguay Edinson Cavani dan Neymar da Silva.
Namun siapa sangka bakat "tukang gosip" kiper berpaspor Polandia telah tercium saat masih membela Chelsea.
Saat itu, Bulka membocorkan insiden ketika Diego Costa berkelahi dengan pemain muda Nathaniel Chalobah.
Marcin Bulka bahkan tak segan menyebut Costa sebagai sosok yang tak punya rasa belas kasihan kepada pemain yang lebih muda seperti Chalobah.
Baca Juga: Pemain Muda Ini Akan Kembali Perkuat Real Madrid Apabila Luka Modric Hengkang
"Suatu saat ketika kami berlatih, dia (Costa) menekel keras Chalobah hingga terjatuh dan mengerang kesakitan. Chalobah tidak berani melawan Costa," ucap Costa.
"Namun, bukanya menolong membangunkan Chalobah atau meminta maaf, dia justru memaki dalam Bahasa Spanyol.
"Itu membuat kami geleng-geleng kepala," ungkapnya menceritakan.
Meski demikian, pemain kelahiran 4 Oktober 1999, itu menilai Diego Costa sebenarnya sosok yang baik di luar lapangan.
"Di lapangan, mereka (Chelsea) membutuhkan dirinya. Sebenarnya, dia bisa menjadi penyerang seperti Didier Drogba jika mampu menjaga sikap," tambahnya.
Marcin Bulka sendiri memutuskan hengkang dari Chelsea ke Paris Saint-Germain pada 2019.
Selama membela Les Parisiens, Bulka baru membukukan satu pertandingan.
Hal itu terjadi lantaran dirinya hanya menjadi kiper lapis ketiga setelah Keylor Navas dan Sergio Rico.
Baca Juga: Terungkap, Zidane Sempat Tolak Perpanjangan Kontrak Menjelang Akhir Masa Baktinya di Real Madrid
View this post on Instagram
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |