"Dulu, saat itu saya perokok berat dan bos (Wenger) mengetahuinya. Dia tidak ingin ada yang merokok di ruang ganti," ucap Szczesny.

"Namun, karena saya emosi setelah pertandingan, saya pergi ke kamar mandi paling pojok," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Daily Mail.

Awalnya tak ada yang mengetahui aksinya tersebut, sebelum datang seseorang, di mana akhirnya orang tersebut melaporkan kepada Wenger.

Baca Juga: Liverpool Tak Perlu Berkecil Hati, Inilah Klub yang Paling Lama Puasa Gelar Liga Seantero Eropa

"Di sana tidak ada yang melihat dan saya menyalakan sebatang rokok. Sialnya, seseorang melihat itu. Dia langsung melaporkannya kepada bos," ujarnya lagi.

Alhasil, kiper yang kini membela Juventus itu dijatuhi denda sebesar 20 ribu pounds plus larangan bertanding.

Tak berhenti sampai disitu, kesialan Szczesny bertambah setelah penggantinya saat itu, David Ospina justru menunjukkan penampilan cemerlang.

Penjaga gawang asal Kolombia itu terus mendapatkan kepercayaan dari Wenger untuk menempati pos pertahanan terakhir Arsenal.

"Orang yang melaporkan itu akhirnya saya ketahui. Dia mengatakan bahwa saya tidak perlu cemas karena hanya akan dihukum untuk satu atau dua pertandingan," ucap Szczesny.

"Saya percaya dan memang berharap seperti itu. Sayang, penampilan David sangat bagus sehingga terus menjadi kiper utama untuk beberapa pertandingan."

Berkat penampilan apik Ospina itu pula yang menyebabkan Szczesny terdepak dari tempat utama hingga akhirnya dipinjamkan ke AS Roma pada 2015.

Ia berseragam klub Serigala Roma selama dua musim sebelum akhirnya dipermanenkan oleh Juventus pada 2017 dengan biaya 10 juta pounds.

Baca Juga: Awali Karier Manis Bersama Cristiano Ronaldo, Nasib Eric Djemba-Djemba Kini Berubah 180 Derajat

Di awal kepindahannya ke Juventus, Wojciech Szczesny harus puas menjadi deputi kiper utama Gianluigi Buffon.

Namun, setelah kiper legendaris Bianconerri itu hijrah ke Paris Saint-Germain, Szczesny menjadi pilihan utama.

Pun demikian saat Buffon memutuskan kembali ke klub yang bermarkas di Aliianz Stadium itu, dirinya tetap menjadi pilihan pertama pelatih.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Lebih Terpukau Kemampuan Lionel Messi Ketimbang Maradona

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 29, 2020 at 11:49pm PDT