Namun demikian, klarifikasi BWF yang diterima PBSI pun kini membuat semua pemain bisa lebih tenang.
Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, BWF telah memberikan pernyataan bahwa nomor ganda campuran pada BAMTC 2021 mendatang tidak akan dihitung poinnya.
"Ini adalah keputusan yang fair untuk semua, memang ini yang kami inginkan yaitu kejelasan bahwa nomor ganda campuran tidak akan dihitung," kata Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI.
Baca Juga: Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Sibuk Racik Ramuan Jadi Juara Bersama Hendrawan
"Karena negara lain juga tidak dapat poin dari ganda campuran saat main di BATC 2020," imbuhnya.
"Setahu saya selain Indonesia, tim Malaysia juga sempat mengajukan pertanyaan serupa kepada BWF. Kami hanya ingin memastikan bahwa keputusannya adil untuk semua," kata Rudy lagi.
BWF sendiri telah memutuskan untuk memulai kembali kalender turnamen pada Agustus 2020 mendatang.
Baca Juga: Satu Alasan yang Bikin Pemain Ganda Campuran Malaysia Tunda Gabung Pelatnas
Selain perhitungan soal kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, BWF juga mengubah sedikit kebijakan mereka terkait kewajiban atlet dalam mengikuti turnamen tahun ini.
Maklum, adanya pandemi virus Corona membuat BWF mengatur jadwal turnamen cukup padat.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |