Bagi Jardel, masuk ke tim senior Persib bukanlah hal mudah.
Salah satu perjuangan yang pernah ia lakukan adalah tak kenal menyerah mengikuti latihan, meski ia menemui kendala sampai harus kehabisan bensin dalam perjalanan menuju latihan.
Pemaib bernomor punggung 66 itu bahkan sampai harus mendorong motornya demi sampai ke tempat diklat.
Baca Juga: Ini yang Bakal Terjadi pada Duel Khabib Vs Gaethje Menurut Conor McGregor
"Itu tahun 2018. Saya berangkat dari mes Diklat menuju Sidolig (Stadion PERSIB)," kata Mario Jardel dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Persib.
"Karena dulu uang sangat terbatas dan harus irit, saya lupa mengisi bensin motor. Di tengah perjalanan, bensinnya habis. Saya terpaksa ngedorong dan mencari kios bensin terdekat,” imbuhnya.
Usaha tak akan mengkhianati hasil, Jardel pun tak kenal menyerah meski menghadapi berbagai kendala dan kesulitan selama mengikuti diklat.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Anggap Conor McGregor Pensiun karena Takut Hadapi Petarung Ini
Ia juga mengaku, kejadian tersebut menjadikannya semakin termotivasi untuk masuk tim senior pada saat itu.
"Iya tetap semangat dan enggak jadi kecil hati. Karena saya punya impian membela PERSIB senior," ucap Jardel.
Sebelum resmi dikontrak menjadi pemain tim senior Persib tahun ini, Jardel mulai terlihat bersinar saat membela tim Diklat.
Baca Juga: Keputusan Pensiun Conor McGregor Dianggap Cuma Cari Sensasi dan Perhatian dari Penggemar
Salah satu performa apik Jardel terlihat tatkala tampil di Piala Indonmesia 2018/2019.
Kala itu Jardel menjalani debutnya di kompetisi itu dengan menghadapi PSCS Cilacap.
(*)
Source | : | Persib |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |