SportFEAT.COM- Cristiano Ronaldo gagal memanfaatkan peluang mencetak gol lewat titik putih, yang dianggap Sarri sebagai sebuah ketidakberuntungan saja.
Juventus berhasil melaju ke babak final Coppa Italia meski dalam laga semalam kedua tim hanya bermain imbang 0-0.
Sebab di leg pertama yang digelar di San Siro kandang AC Milan, Juventus sukses mencetak satu gol yang menjadikannya unggul dalam gol tandang.
Baca Juga: Witan Sulaiman Tinggalkan Pemusatan Latihan Virtual Timnas U-19 Indonesia
Dalam laga semalam sebenarnya Juventus bisa saja meraih kemenangan tipis andai sepakan Cristiano Ronaldo lewat titik putih bisa dikonversikan menjadi gol.
Kejadian ini sendiri terjadi pada babak pertama tepatnya di menit ke-16, berawal dari pemain bertahan AC Milan yang menyentuh bola di kotak penalti.
Ronaldo yang ditunjuk sebagai algojo dalam laga tersebut gagal memanfaatkan peluang dan sepakannya mengenai mistar gawang AC Milan.
Melihat pemain bintangnya gagal melakukan tendangan penalti, pelatih Juventus, Maurizio Sarri rupanya tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
Sarri bahkan menyebut insiden Ronaldo gagal melakukan tendangan penalti adalah suatu hal yang kurang beruntung saja.
"Dia (Ronaldo) mungkin tak terbiasa kehilangan penalti, jadi dia hanya kurang beruntung saja," ujar Sarri dilansir SportFEAT.COM dari Football Italia.
"Saya meminta Ronaldo untuk mengambil peran sentral, dia senang untuk mencobanya dan dia memainkan peranannya tersebut," ujar Sarri.
Baca Juga: Mees Hilgers, Pemain Muda FC Twente yang Bercita-cita Perkuat Timnas Indonesia
Dalam laga semalam Sarri melihat timnya bermain apik di 30 menit awal babak pertama, namun kemudian semuanya sedikit berubah.
"Semua pemain memiliki permainan yang kuat pada 30 menit awal dan kemudian semuanya menghilang," ujar pelatih Juventus ini.
Juventus sendiri saat ini sedang menanti siapa calon lawan yang akan dihadapi dalam partai Final Coppa Italia 2020.
Sebab partai semifinal satunya antara Napoli dan juga Inter Milan belum dimainkan.
Source | : | Football Italia |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |