SportFEAT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, dikabarkan akan menjadi pelatih tim sepak bola PON Aceh.
Lama tak terdengar kabarnya, Fakhri Husaini muncul dengan membawa kabar mengejutkan.
Eks pelatih timnas U-19 Indonesia itu dikabarkan siap menangani tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh U-20.
Kabar bergabungnya Fakhri Husaini ke tim PON Aceh juga telah disampaikan oleh sang manajer, Agusti.
"Ya sudah jadi Fakhri melatih ke Aceh, penentuannya masih menunggu berkurangnya serangan wabah COVID-19 ini," ujar Agusti, dikutip SportFEAT.com dari Serambi News.
Baca Juga: Witan Sulaiman Tinggalkan Pemusatan Latihan Virtual Timnas U-19 Indonesia
Bagi Fakhri Husaini, Aceh bukanlah tempat yang asing, sebab dirinya memang berasal dari sana tepatnya Lhokseumawe.
Saat ini, tim PON Aceh sedang masuk pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) yang kebetulan berada di kota kelahiran sang pelatih, Lhokseumawe.
Setelah menjalani pelatda, tim sepak bola PON Aceh diagendakan akan beruji coba melawan sejumlah tim daerah.
Lebih lanjut, Agusti mengatakan bahwa para pemain PON Aceh akan dikumpulkan sebelum tour keliling Serambi Mekah.
Hal itu dilakukan karena saat ini beberapa pemain masih ada yang berlatih di daerah masing-masing.
"Kita tetap pantau pemain latihan di masing-masing daerah, sehingga tidak vakum atau berhenti latihan," ujar Gusti.
Baca Juga: Mees Hilgers, Pemain Muda FC Twente yang Bercita-cita Perkuat Timnas Indonesia
Fakhri Husaini tak akan sendirian saat menukangi tim PON Aceh dan akan dibantu tiga pelatih yakni Azhar, Mukhlis Rasyid dan pelatih kiper Eddy Gunawan.
Agusti juga menambahkan bahwa kesepakatan kontrak eks pelatih timnas U-16 Indonesia itu langsung dengan KONI Aceh.
"Kami hanya lakukan pendekatan pribadi dan diajukan ke Asprov PSSI Aceh dan langsung setuju," ujar Agusti memungkasi.
Bergabungnya Fakhri Husaini ke tim PON Aceh dinilai sangat mengejutkan.
Sebab sebelumnya pernah ditawari oleh PSSI untuk menjadi asisten pelatih timnas U-19 Indonesia di bawah Shin Tae-yong.
Akan tetapi, saat itu mantan gelandang tim Garuda tersebut menolak karena jabatan itu tak sebanding dengan pengorbanannya pada Indonesia.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |