Momen itu terjadi pada 2005 tatkala The Citizens melakoni pertandingan terakhir di Liga Inggris melawan Middlesbrough.
Manchester City yang kala itu masih harus mengamankan peluang untuk tampil di kompetisi Eropa membuat langkah berani.
Sang pelatih, Stuart Pearce memilih untuk memasukkan kiper Nicky Weaver dan menarik keluar gelandang Claudio Reyna.
Baca Juga: Ambisi Striker Buangan Manchester United Bersama Inter Milan di Sisa Musim
Dengan kondisi seperti ini secara otomatis Manchester City diperkuat dua kiper saat itu.
Uniknya, Pearce memberikan instruksi gila dengan meminta David James yang sebelumnya menjadi kiper untuk maju sebagai ujung tombak.
Arsitek asal Inggris itu berusaha menambah daya gedor Man City lantaran dalam posisi masih tertinggal lewat gol yang dicetak Jimmy Floyd Hasselbaink.
Di luar dugaan, penampilan David James cukup merepotkan pertahanan klub yang bermarkas di Riverside Stadium itu.
Di laga tersebut, Manchedter City harus puas mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 1-1 dan kans lolos ke kompetisi Benua Biru sirna.
Sedangkan jatah kompetisi terakhir harus mereka relakan untuk klub yang dihadapinya di laga terakhir, Middlesbrough.
Baca Juga: Sempat Tanda Tanya, Masa Depan Lionel Messi Bersama Barcelona Kini Menemui Titik Cerah
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |