SportFEAT.COM- Manajer Andrea Dovizioso ungkap keinginan kliennya untuk dapat motor yang terbaik masih belum bisa dipenuhi pihak Ducati dalam negosiasi kontrak.

Andrea Dovizioso saat ini sedang dalam proses negosiasi dengan Ducati untuk menentukan masa depan sang pembalap.

Ducati sendiri sebelumnya sudah mendepak pembalap lama mereka, yaitu Danilo Petrucci yang kini digantikan oleh Jack Miller.

Baca Juga: Kehadiran Danilo Petrucci Diyakini Tak Akan Hambat Perkembangan KTM di MotoGP

Kini nasib Dovizioso masih abu-abu sebab belum ada petunjuk pasti mengenai masa depan sang pembalap.

Sang manajer Simone Battistella coba ungkap kendala yang menyebabkan proses negosiasi kliennya dengan pihak Ducati berjalan alot.

Rupanya Dovizioso meminta dalam kesepakatan untuk diberikan kendaraan yang terbaik agar bisa bersaing dalam tangga juara.

Hal ini rupanya belum bisa mendapatkan jawaban 'iya' dari pihak Ducati itu sendiri.

"Pembalap (Dovizioso) selalu meminta sepeda yang lebih baik untuk menang, namun untuk tim terkadang hal itu sangat rumit," ujar Battistella dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.

"Andrea menginginkan peningkatan pada adaptasi sepeda dengan kondisi trek yang ada,"

"Kombinasi Marquez-Honda telah menunjukan bahwa motor harus mengikuti karakteristik pengendara dan bahwa ia harus beradaptasi dengan baik,"

"Sejauh ini belum ada yang berhasil melakukan hal terbaik seperti itu selain Honda," tambah Battistella.

Baca Juga: Ini Alasan Marc Marquez Nekat Membalap dengan Teknik Siku yang Membuatnya Tampil Beda

Battistella juga mengatakan bahwa kliennya sempat dapat tawaran dari KTM namun ditolak karena merasa tidak tertarik.

"Ya ada (tawaran KTM) tapi dengan cepat kami memahami tidak ada alasan untuk melakukan kerja sama, itu adalah diskusi cepat,"

Terakhir Battistella mengatakan mungkin Dovizioso bisa saja tanpa tim untuk musim depan andai tak ada kesepaktan yang tercapai.

"Mungkin juga dia dibiarkan tanpa tim pada 2021, itu adalah opsi yang kami ketahui sejauh ini," ujar Battistella.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

@fcbayern menutup kompetisi domestik 2019-2020 dengan mengawinkan gelar juara Bundesliga dan DFB Pokal untuk ke-13 kalinya sepanjang sejarah. Sabtu (4/7/2020) di Stadion Olimpiade Berlin, Bayern Muenchen mengalahkan Bayer Leverkusen 4-2 di laga final DFB Pokal. Pada 16 Juni lalu, Bayern Muenchen lebih dulu dinobatkan sebagai juara Bundesliga 2019-2020. Mengalahkan Werder Bremen 1-0, perolehan poin Bayern Muenchen ketika itu tidak bisa dikejar lagi oleh tim-tim di bawahnya. Tim asuhan Hansi Flick memastikan diri menjadi juara Bundesliga saat kompetisi masih menyisakan dua pertandingan. Soal koleksi gelar DFB Pokal, Bayern Muenchen juga mempertajam rekor dengan sekarang sudah 20 kali menjadi juara. Untuk ke-13 kalinya sepanjang sejarah, Bayern Muenchen juga sukses mengawinkan gelar Bundesliga dan DFB Pokal alias meraih double winners. #bayernmuenchen #doublewinner #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 4, 2020 at 8:07pm PDT