"Saya selalu berterima kasih padanya untuk hal itu," tambah Aurelio De Laurentiis.
Meski mengaku terus kenang Maurizio Sarri, Laurrentiis juga sebutkan bahwa Sarri telah melakukan hal bodoh.
Hal bodoh yang dimaksud adalah ketika Sarri memutuskan untuk hengkang dari Napoli dan pergi ke Liga Inggris untuk menangani Chelsea.
Baca Juga: Terkuak! Inilah Klub Terberat yang Pernah Dihadapi Pep Guardiola
Menurut Laurentiis, andai Sarri mau bertahan dirinya dapat membantu Napoli untuk dapat memenangkan Scudetto.
"Kita semua pernah melakukan hal bodoh dalam hidup, dia (Sarri) melakukan dua atau tiga hal yang sebenarnya bisa dihindari,"
"Yang bisa saya katakan adalah itu sangat disayangkan karena jika dia tetap di Napoli, mungkin dia bisa membantu kami memenangkan Scudetto," ujar Laurentiis.
Laurentiis juga menyebutkan periode kepelatihan Sarri di Chelsea menurutnya tak lebih membahagiaan ketimbang saat dirinya masih di Napoli.
"Dia (Sarri) pergi ke tempat lain, tapi saya pikir dia tidak bahagia seperti dia di Napoli," ujar Laurentiis.
Baca Juga: Jelang Lawan Atalanta, Ini Harapan Pelatih Paris Saint-Germain
Terakhir Presiden Napoli ini sebut bahwa Maurizio Sarri sudah memulai era barunya bersama Juventus.
"Untuk saat ini, dia telah memulai era baru yang akan berlangsung selama itu masih berlangsung," ujar Laurentiis.
(*)
Source | : | Football Italia |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |