SportFEAT.COM- Elias Alderete mengaku tetap pilih bertahan di Arema FC karena merasa masih terikat kontrak dan menghormati klub.
Berada di tengah pandemi COVID-19, rupanya memberikan masalah baru pada timnya, dikabarkan tim asal Malang ini ditinggal pemain dan pelatihnya.
Tercatat Pelatih Mario Gomez, pelatih fisik Marcos Gonzales serta satu pemain asing Jonathan Bauman pilih tinggalkan Arema FC.
Alasan ketiga sosok ini pilih tinggalkan Arema FC karena tidak setuju dengan potongan gaji dalam kesepakatan baru kontrak.
Baca Juga: Demi Raih Cita-Cita, Pemain Ini Pilih Pamit dari Bali United
Meski ada yang meninggalkan Arema FC, tetap ada pemain-pemain yang masih loyal dengan timnya.
Sebut saja pemain asing Arema FC Elias Alderete mengaku tetap pilih bertahan di tim dan tak mau ikuti langkah Jonathan Bauman.
Alasan Elias Alderete tetap mantap bertahan adalah karena merasa masih terikat kontrak dengan klub, dan sang pemain juga masih menghormati kerja sama dengan Arema FC.
"Jadi saat ini memang sedang negosiasi tapi saya datang karena masih ada kontrak," ujar Elias Alderete dilansir SportFEAT.COM dari Kompas.
"Saya respect dengan tim, saya mau kerja lagi di sini meski saat ini masih negosiasi," ujar Elias Alderete.
Elias Alderete sendiri juga tak lupa sampaikan sesuatu kepada pelatih Mario Gomes yang memilih meninggalkan tim.
Dalam ucapannya Elias Alderete, berikan ungkapan terima kasih kepada sang pelatih yang kini sudah tidak satu tim dengan dirinya.
"Terima kasih buat Coach Mario (Gomes) sudah membawa saya (ke Arema FC), tapi saya masih ada kontrak dan saya menghormati kontrak tersebut," ujar pemain asal Argentina ini.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Ini Tinggalkan Pemusatan Latihan Timnas Indonesia Gara-gara Sang Anak
Elias Alderete terakhir menyampaikan bahwa dirinya punya target bermain di Arema FC yaitu mencetak banyak gol.
Tak hanya itu Elias Alderete mengaku kalau dirinya juga tertarik untuk memperdalam dan belajar bahasa Indonesia.
"Target saya mau menunjukkan kenapa saya berada di sini, saya ingin mencetak banyak gol dan belajar bahasa Indonesia," ujar Elias Alderete.
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |