"Saya tidak melihat alasan mengapa BAM tidak dapat menyelenggarakan turnamen setiap bulan," kata Peng Soon, dikutip SportFEAT.com dari New Straits Times.
"Sebagai badan nasional, mereka mendapat dukungan dari pemerintah, sumber daya, fasilitas dan keahlian untuk menyelenggarakan lebih banyak turnamen sehingga para pemain tidak kehilangan rasa persaingan itu.
"Karena tidak ada turnamen internasional, BAM dapat menghemat uang, yang akan mereka gunakan untuk mengirim pemain mereka ke luar negeri," lanjujnya.
Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Pebulu Tangkis Ganda Putra Malaysia Merasa Nyaman Dilatih Flandy Limpele
Pemain berusia 34 tahun itu juga meyakini jika rencana itu dilakukan, menggelar turnamen secara rutin bakal berhasil.
"Saya percaya dengan beberapa perencanaan yang tepat, ini bisa dilakukan," lanjut tandem Goh Liu Ying itu.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut juga mengapresiasi langkah BAM yang telah menggelar kejuaraan undangan.
Berkaca dari hal tersebut, Chan Peng Soon berharap BAM bisa menyelenggarakan turnamen setiap bulan.
"Saya pikir Kejuaraan Undangan adalah inisiatif yang bagus dari BAM. Dan itu juga mengapa saya pikir mereka harus menyelenggarakannya setiap bulan," ujar Chan Peng Soon.
"Saya tidak melihat kompetisi internasional dilanjutkan dalam waktu dekat. Tahun depan penting, dan kami harus siap bersaing," pungkasnya.
Baca Juga: Turnamen BWF Libur, Dunia Maya Dikejutkan dengan Insiden Jari Tengah Tunggal Putra Nomor Dua Dunia
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |