Motor Zarco dan Morbidelli, dua-duanya nyaris menghantam Rossi dengan kecepatan tinggi.
Beruntung tidak ada korban lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Zarco dan Morbidelli pun sudah dinyatakan tidak menderita cedera serius,
Namun begitu, kecelakaan tersebut masih meninggalkan rasa pahit bagi Zarco karena kini banyak pihak yang menyudutkannya.
Rider asal Prancis tersebut pun langsung mengklarifikasi semuanya.
"Saat saya mengerem, tidak ada niat buruk sama sekali dari saya," papar Zarco dikutip SportFEAT.com dari Autosport.
"(Tapi) hal buruknya adalah mereka (Rossi dan Morbidelli) mengira saya melakukan itu dengan sengaja, bahwa saya ingin menghalangi Morbidellii,"
"Padahal ini semua tidak saya sengaja, saya mengerem tapi saya pikir dia (Morbidelli) bisa menghindari saya, menyalip saya. Dan saya tidak memotong jalur (morbidelli) untuk menghentikannya," jelas dia.
Memang, banyak yang menganggap Zarco seolah sengaja melakukan aksi tersebut lantaran tak ingin disalip Morbidelli.
Bahkan, Morbidelli menjuluki Zarco sebagai setengah pembunuh.
Tetapi, mantan rider KTM itu enggan semakin tersudutkan dan mengaku sudah berbicara langsung kepada Rossi untuk menjelaskan kronologis kecelakaan dari sudut pandangnya.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |