SportFEAT.COM- Herve Poncharal sebut Miguel Oliveira berhasil membuat momen penting dalam hidupnya atas keberhasilannya di MotoGP.
Miguel Oliveira jadi pembalap kedua yang berhasil mengangkat nama tim KTM di MotoGP musim 2020 ini setelah sebelumnya Brad Binder berhasil lakukan.
Pembalap KTM Tech3 ini tercatat berhasil menjadi yang tercepat dalam balapan MotoGP Styria 2020 kemarin di Austria.
Hasil positif yang berhasil diberikan Miguel Oliveira ini rupanya menadaptkan perhatian khusus dari sang bos tim KTM Tech3 Herve Poncharal.
Baca Juga: Alasan Manajer Tim Tak Bisa Biarkan Valentino Rossi Boyong Rombongan Kru Timnya ke Petronas Yamaha
Herve Poncharal sebut keberhasilan yang diraih oleh Miguel Oliveira ini merupakan hal langka yang terjadi.
Bahkan Herve Poncharal menyebutkan bahwa apa yang terjadi mungkin tercipta sekali dalam 20 tahun.
"Bagi kami (keberhasilan Miguel Oliveira) itu sekali dalam 20 tahun," ujar Herve Poncharal dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
"Jadi bisa dibayangkan rasanya jauh lebih manis," tambah Herve Poncharal.
Bos Tech3 ini menyebutkan bahwa podium yang berhasil diraih oleh pembalap di timnya merupakan hal terbaik yang pernah dirasakan.
Bahkan Herve Poncharal sebut ini menjadi hal yang sangat penting dalam hidupnya selama ini.
"Selalu sulit mengatakan apa hari terbaik dalam hidup anda karena anda harus menunggu sampai akhri hidup anda untuk mengetahuinya,"
"Tapi hari itu akan menjadi hari yang sangat penting dalam hidupku,"
Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi Girang Gara-gara Satu Hal
"Hidup saya sangat terkait dengan pekerjaan saya, perusahaan saya, dan juga tim saya, jadi ini amat berarti bagi saya,"
"Melakukannya setelah bertahun-tahu adalah perasaan yang sangat kuat, tapi melakukannya dengan KTM, dalam balapan kandang mereka adalah sesuatu yang lebih isitimewa," ujar Herve Poncharal.
Keberhasilan Miguel Oliveira dalam meraih podium untuk tim satelit KTM Tech3 menunjukan bahwa saat ini kualitas tim satelit tak kalah dengan tim utama.
(*)
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |