"Mateo masih kecil, dia belum tahun apa-apa, kalau pindah ke tempat baru bagaimana, dia masih belum paham," ujar Messi.
"Sedangkan Thiago dia lebih tua, dia mendengar dan tahu sesuatu dari TV dan menyadari sesuatu hingga bertanya beberapa hal,"
"Saya tidak mau dia tahu tentang apapun baik itu tentang keharusan pergi (dari kota Barcelona), harus ke sekolah baru atau punya teman-teman baru,"
"(tapi dia tahu), dia menangis pada saya dan bilang 'kita tidak usah pergi', itu sangat berat sekali, sungguh," ujar pemain 33 tahun itu.
Pada akhirnya Messi menegaskan bahwa ia sama sekali tidak pernah berniat untuk mengkhianati Barcelona atau apapaun.
Kecintaannya pada Blaugrana akan tetap sama, Namun ia merasa bahwa ia memiliki hak untuk pergi dan mencoba hal baru.
Baca Juga: Begini Perasaan Donny van de Beek usai Diresmikan Jadi Pemain Anyar Manchester United
"Saya cinta Bercelona dan saya tidak bermaksud ingin mencari tempat lebih baik dari sini. Tetapi saya tetap punya hak untuk menentukan," kata Messi.
"Saya mencari tujuan baru dan tantangan baru. Esok hari saya masih bisa datang lagi dan karena di sini di Barcelona saya punya segalanya,"
"Anak-anak saya, keluarga saya mereka hidup di sini dan berasal dari sini. Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk pergi. Saya memerlukan itu dan klub juga memerlukannya, itu bagus untuk kami semua,"
"Istri saya, dengan semua perasaan sakit dalam hatinya, adalah sosok yang selalu mendukung saya dan menemani saya," pungkas Messi.
Di sisi lain, Messi mengungkap bahwa ada hikmah lain yang didapatnya dari drama panjang saga transfernya.
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |