Selain itu Rizky Ridho dkk juga terbilang sukses menggagalkan serangan-serangan yang dibangun timnas U-19 Kroasia yang banyak diisi oleh pemain dari klub besar seperti Dinamo Zagreb.
Bahkan salah satu pemain Dinamo Zagreb yang ikut bermain bersama timnas U-19 Kroasia merupakan pemain berstatus wonderkid yang bernama Antonio Marin.
Indonesia juga mengalami kemjuan dengan berhasil mencetak gol yang pada pertandingan sebelumnya timnas U-19 tidak berhasil mencetak satu gol pun.
Gol yang dicetak Indonesia melalui Bagas Kaffa ini semakin terasa istimewa sebab, pemain Garuda Muda berhasil membobol gawang Kroasia yang dijaga kiper Chelsea U-23 Karlo Ziger.
"Ada beberapa momen di pertandingan bahwa para pemain bermain dengan cukup baik dibandingkan ndengan laga sebelumnya (vs Bulgaria)," ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Beberapa Momen di Laga Timnas U-19 Indonesia Usai Kalah Telak dari Kroasia
Meski berikan pujian bagi para pemain Garuda Muda ini, Shin Tae-yong menyadari bahwa anak asuhnya masih memiliki banyak kekurangan.
Untuk itu sebagai pelatih kepala dirinya memberi tahu bahwa dirinya dan tim kepelatihannya akan memperbaikin kekurangan di tubuh timnas U-19 ini.
"Kami harus segera memperbaiki kekurangan yang ada (saat ini)," ujar pelatih Shin Tae-yong.
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |