"Saya pikir mereka akan memberi tahu kami bahwa ibu saya hamil karena semua awalnya tampak normal,"
"Namun ayah saya tampak kesal, pada saat itu ibu langsung berbicara pada kami, saat dia memberi tahu aku amat terkejut," tambah Fabregas.
Fabregas saat itu nampak marah dengan keadaan tersebut dan memutuskan pergi ke kamarnya untuk melampaiaskan amarahnya.
"Saya ingat pergi ke kamar saat itu dan meninju dinding, itu membuatku sedikit marah karena aku adalah anak laki-laki," ujar Fabregas.
Baca Juga: Jadi Pelatih Barcelona, Ronald Koeman Kini Punya Julukan Baru
Pada akhirnya Fabregas memutuskan keluar dari masalah ini dan memilih masuk ke dunia sepak bola ketika itu juga.
Menurut eks pemain Arsenal itu, sepak bola merupakan sebuah cara untuk memutuskan hubungan dengan sesuatu yang membuatnya dia kesal.
"Sepak bola selalu menjadi cara bagi saya untuk memutuskan suatu hubungan (buruk)," ujar Fabregas.
"Ketika saya mengatakan bahwa sepak bola adalah hidup saya, itu benar,"
"Itu adalah cara saya dalam melupakan sebuah masalah dan menikmati hidup saya sendiri," tuturnya memungkasi.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |