Pembalap 23 tahun itu bahkan mengakui jika kualifikasinya kali ini benar-benar berjalan snagat menyulitkan.
"Ini hari yang sangat menyulitkan sekali, karena kami punya masalah yang sepertinya ada di bagian elektronik mesin," ungkap Joan Mir dikutip SportFEAT dari Crash.net.
Baca Juga: Bagaimana Peluang Alex Marquez Jadi Rookie of The Year MotoGP 2020?
"Saya tidak bisa nyaman saat membalap di atas motor. Saat saya sadar ada masalah itu, sudah terlambat rasanya untuk memperbaiki. Dan itu membuat kami salah arah dan hari ini (Sabtu, red) benar-benar hari kami kehilangan segalanya," kata Mir lagi.
Kendati mencatatkan start dari posisi ke-20, Mir masih bersaha untuk tetap optimistis.
"Itu masalah elektronik. Saya 100 persen yakin kami akan mampu menanganinya besok. Tetapi saya tidak bisa bilang yang lebih detail tentang masalahnya," kata Mir.
Ambisi menutup rangakian seri MotoGP 2020 setelah ia dinobatkan sebagai juara dunia musim ini makin membuatnya ingin tampil lebih baik lagi pada sesi race nanti.
"Gara-gara masalah ini performa saya di kualifikasi tidak bagus, tetapi saya percaya diri besok (Minggu, red) kami bisa bangkit lagi," ucap Mir.
"Dan nanti sesi warm-up akan sangat penting sekali. Saya pikir mungkin itu bisa jadi comeback saya," ucapnya lagi.
Masalah Joan Mir kali ini membuat Suzuki Ecstar pun juga harus bekerja keras lewat Alex Rins.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |