"Jika ada hasil positif lain dan bukti terjadi outbreak di dalam skuad, ASL (otoritas kesehatan lokal) bisa turun tangan dan mencegah Juventus berangkat ke Milan untuk mengisolasi skuadnya," ujar Dokter Roberto Testi dari ASL Turin.
Namun pendapat berbeda justru terlontar dari mulut penilai kasus COVID-19 area Piedmont, Matteo Marnati.
Marnati justru meyakini laga pemuncak klasemen sementara Liga Italia melawan Juventus akan berjalan dengan lancar.
"Saya sudah bicara dengan Testi. Situasi ini belum dianggap sangat serius. Protokol tetap dijalankan Juventus dan dua kasus belum cukup untuk membuat pertandingan dibatalkan," katanya seperti dikutip dari Football Italia.
"Kontrol dalam sepak bola sekarang sudah sangat ketat, jadi semua sekarang hanya perlu mengikuti protokol."
"Bahkan jika ada 5 kasus COVID, hal itu tidak cukup untuk membatalkan pertandingan. Saya bisa menjamin bahwa AC Milan vs Juventus akan 99,9% tetap berjalan," pungkasnya.
Laga melawan AC Milan sangat krusial bagi Juventus karena saat ini tim asuhan Andrea Pirlo tersebut tertinggal sepuluh angka dari pemuncak klasemen.
Baca Juga: Gara-gara Arsenal dan Barcelona, Mauricio Pochettino Nganggur dan Jadi Petani di Kampung Halaman
Source | : | football Italia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |