Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'p'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
Greysia/Apriyani dipaksa bermain rubber game, durasi bermain yang panjang membuat Greysia menyebut pertandingan tadi seperti film.
"Permainan yang luar biasa. Rasanya seperti pertandingan sepanjang film,” ujar Greysia dilansir SportFEAT.com dari bwfbadminton.com
“Saya pikir kami hanya ingin bermain poin demi poin dan saya hanya berserah diri kepada Tuhan: 'tolong beri kami kekuatan, Tuhan.'” tambahnya.
Pasangan ganda putri Indonesia mengaku tak banyak berpikir bagaimana caranya mengalahkan Lee/Shin, namun cukup meladeni permainan ganda putri Korea Selatan itu.
Chemistry antara Greysia/Apriyani yang sudah menyatu membuat pola pikir mereka terus menyala dan berusaha mendapatkan poin demi poin.
"Kami menjaga pola pikir kami tetap menyala," tambah Greysia.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals - Ahsan/Hendra Menangi Laga Perdana
Usai berhasil membuat repot di gim kedua, Greysia mengakui bahwa Lee/Shin kehilangan sedikit konsentrasi.
Dan itu adalah kesempatan Greysia/Apriyani untuk terus menyerang dan memegang kendali permainan.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |