SportFEAT.COM - Andrea Dovizioso mengajukan syarat khusus pada Honda jika mereka menginginkan dia jadi pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021.

Teka-teki comebacknya Marc Marquez masih jadi misteri.

Hal ini membuat Honda kian kepepet mencari pengganti juara dunia 6 kali itu.

Sementara ini nama pembalap penguji Honda, Stefan Bradl menjadi opsi paling mungkin yang bisa dipasang Honda sebagai pengganti Marquez.

Baca Juga: Beda Nasib dengan Marc Marquez, Pembalap Suzuki Ini Bangkit dan Favorit Juara MotoGP 2021

Namun nama Andrea Dovizioso rupanya masih jadi alternatif lain bagi tim berlogo sayap tunggal itu.

Andrea Dovizioso mengambil cuti panjang pada musim 2021 dan mulai fokus berlatih motocross yang sudah lama menjadi hobinya.

Akan tetapi, manajer Dovizioso, Simone Battistella sempat berujar bahwa negosiasi dengan Honda bisa saja terwujud.

Dan kini, Dovizioso ikut angkat bicara.

Pembalap asal Italia itu mengaku tak ingin terlalu berharap untuk dilirik Honda sebagai pengganti Marc Marquez.

Namun jika Honda serius merekrutnya, ia menyampaikan syarat khusus yang wajib dipenuhi Honda.

Baca Juga: Tragis, Petinju 27 Tahun Tewas usai KO Dihajar Lawan, Wajahnya Nyaris Tak Dikenali

"Saya tidak terlalu berharap (bisa kembali ke MotoGP). saya sedang tidak menjadi pembalap MotoGP, tetapi menekuni motocross," kata Andrea Dovizioso dikutip dari Paddock GP.

"Jika memang harus kembali balapan di MotoGP untuk menggantikan Marc Marquez, saya ingin Honda mempersiapkan motor sebaik mungkin," imbuh pembalap 35 tahun itu.

Syarat yang diajukan Dovizioso tentu bukan syarat sembarangan.

Baca Juga: Punya Modal Ini, Suzuki Tak Akan Goyah di MotoGP 2021 meski Cerai dengan Davide Brivio

Sudah tiga kali Dovizioso berhasil menguntit di belakang Marquez dalam perburuan gelar juara dunia pada musim 2017 hingga 2019 bersama Desmosedici GP milik Ducati.

Adapun dengan Honda, ia tentu akan beradaptasi lagi dengan RC213V yang akrab disebut hanya dibuat untuk Marquez.

Baca Juga: Kartu Merah 82 Detik Jadi Awal Mula Sihir Manchester United Kandaskan Southampton

Sementara, ambisi Dovizioso jika benar-benar lembali ke MotoGP bukan untuk sekadar meramaikan kompetisi atau menggantikan Marquez saja.

Ia masih bertekad untuk menhadi juara dunia dan memenangkan podium sebanyak mungkin.

"Target saya untuk bisa (meraih) podium dan menang, bukan hanya sekadar hadir di balapan sebagai pemanis saja," pungkas Dovizioso.