Pembalap berjuluk El Diablo alias si Iblis itu melakukan ritual yang tak biasa tersebut karena merasa bagian dari tim.
"Setiap kali saya berada di garasi dan melihat mekanik menyiapkan motor, saya selalu membantu mereka," ungkap Quartararo.
"Saya ini bukan hanya pembalap, tetapi juga bagian dari tim,” tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Akui Tak Bisa Balapan Cepat, Joan Mir Minder Jika Marc Marquez Comeback di MotoGP 2021
Selain alasan tersebut, rider 21 tahun itu mengaku bahwa ingin terlibat langsung dalam proses pengembangan motor meski melakukan hak kecil seperti menyalakan mesin.
Quartararo sadar, tanpa kerja keras para mekanik, motornya tidak akan siap untuk dipakai balapan
"Tanpa para mekanik dan teknisi, motor saya tidak akan bekerja dengan optimal," ungkap pembalap asal Prancis ini.
"Saya ingin menjadi bagian dari tim, bukan hanya pembalap yang naik ke atas motor dan mengendarainya di sirkuit," katanya memungkasi.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |