SportFEAT.com - Gareth Bale gagal bersinar bersama Tottenham Hotspurs, kemanakah tujuannya selanjutnya?
Gareth Bale kini mengalami dilema usai penampilan buruknya bersama Tottenham Hotspurs.
Kemungkinan ia tak dipermanenkan oleh Spurs, dan ia tak bisa kembali ke Real Madrid karena Zidane tak menginginkannya.
Kini dia baru memulai dua pertandingan sebagai starter dan hanya bermain 230 menit di Liga Inggris sepanjang musim 2020.
Tapi tentu saja, ini bukan performa terbaik dari Gareth Bale yang baru mencetak 1 gol di Liga Inggris.
Spurs harus membayar sebagian besar Bale sekitar 200.000 poundsterling atau Rp. 3,8 milyar per minggu.
Baca Juga: Performa Gareth Bale Tuai Kecaman dari Bekas Pemain Tottenham Hotspur
Jose Mourinho mengalami krisis kepercayaan kepada Bale yang disebabkan oleh kekecewaan penampilannya selama ini.
Sang agen pemain, Jonathan Barnett padahal menaruh harapan penuh saat awal Bale kembali ke klub mantan yakni Spurs pada September 2020.
“Saya berharap dia akan mendapatkan kebahagiaan kembali dalam hidupnya," ucap Jonathan Barnett dilansir SportFEAT.com dari ESPN.com.
Kendati mengalami krisis kepercayaan, Mourinho tetap membela penampilan anak asuhnya ketika ditanya wartawan tentang permainan buruk Bale.
"Anda tidak pantas mendapatkan jawaban,” ungkap Mourinho.
Bahkan Mourinho mengatakan bahwa Bale telah mengeluarkan performa terbaiknya.
Baca Juga: Lini Depan Liverpool Tumpul, Roberto Firmino Berada di ‘Gerbang Neraka’ Bersama Eden Hazard
"Semua orang melakukan yang terbaik," tambahnya.
Berdasarkan penampilannya musim ini, tampaknya tidak ada kemungkinan Spurs tertarik untuk membuat kesepakatan membeli Bale secara permanen.
Ini akan menjadi masalah besar bagi Real Madrid karena dia akan kembali sebagai pemain non-Uni Eropa setelah Brexit, dan klub Spanyol hanya mengizinkan tiga pemain.
Di Real Madrid, Zinedine Zidane menjelaskan bahwa pemain Wales itu bukan bagian dari rencananya di Madrid.
Dia bahkan dijuluki para fans Real Madrid 'pegolf' karena cintanya pada olahraga itu.
Kabar teranyar menjelaskan bahwa Bale tampak senang pergi dan bermain di China.
Baca Juga: Piala FA - McTominay Jadi Pahlawan, Manchester United Bungkam West Ham, Rashford Masuk Buku Sejarah
Sementara dia akan kembali menjadi pemain andalan Wales di Piala Euro 2020 yang ditunda ke tahun 2021.
Dia tampak paling bahagia dan bergairah saat tampil bersegaram Wales.
Bale menjadi pemain penting ketika membela negaranya, namun melempem ketika di klub.
View this post on Instagram
Source | : | ESPN |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |