SportFEAT.COM - Mantan ratu bulu tangkis dunia, Carolina Marin, mendukung atlet Turki Neslihan Yigit untuk meruntuhkan dominasi Asia.
Para pebulu tangkis asal Asia memang dikenal telah menguasai ajang olahraga tepok bulu dunia.
Negara-negara Asia seperti Indonesia, China, Korea Selatan hingga Jepang diketahui selalu menguasai turnamen bulu tangkis dunia.
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Dunia Comeback, Viktor Axelsen Dapat Ancaman di All England 2021
Terbaru, di tiga turnamen leg Asia yang berlangsung Januar lalu misalnya.
Pemain ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin berhasil menyapu bersih turnamen Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open dan BWF World Tour Finals.
Tak berhenti disitu, ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga berhasil melakukannya.
Pasangan rangking dua dunia ini sukses meraih tiga gelar pada tiga turnamen yang dihelat di kampung halamannya.
Dari tiga turnamen leg Asia, tercatat hanya ada dua pemain Eropa yang berhasil merebut gelar juara.
Mereka adalah tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark) dan Carolina Marin (Spanyol).
Fakta ini membuat Carolina Marin angkat bicara.
Baca Juga: Gloria Blak-blakan Ngomongin 3 Ganda Campuran yang Paling Susah Dijinakkan
Mantan ratu bulu tangkis dunia itu mengakui para pemain Asia memang dikenal sangat kuat.
Oleh sebab itu, para pemain bulu tangkis asal Eropa tengah berusaha merusak dominasi atlet dari Benua Kuning.
"Kami tahu para pemain Asia berada di puncak setiap saat. Pemain Eropa terus bekerja keras untuk mendobrak tembok Asia," kata Marin.
"Memang sulit, tetapi kami akan melakukan yang terbaik setiap saat," lanjutnya seperti dikutip SportFeat.com dari laman BWF.
Baca Juga: All England Open 2021 - Legenda Bulu Tangkis Negeri Jiran Tak Ingin Malaysia Ketularan Negara Lain
Lebih jauh lagi, juara dunia tiga kali ini mempunyai gacoan baru asal Negeri Presiden Recip Erdogan, Turki.
Sosok yang dimaksud adalah pebulu tangkis tunggal putri Neslihan Yigit.
Neslihan Yigit mulai mencuri perhatian tatkala berhasil menembus babak perempat final turnamen Toyota Thailand Open 2021 lalu.
Kebetulan, langkah Yigit terhenti setelah dikalahkan Carolina Marin.
Baca Juga: 2 Hal yang Jadi PR Terbesar Ruselli Hartawan Jelang Unjuk Gigi di Swiss Open 2021
Meski demikian, Neslihan Yigit berhasil menorehkan sejarah sebagai pemain asal Turki pertama yang lolos ke delapan besar turnamen super series 1000.
Carolina Marin pun berharap Yigit bisa menjadi role model bagi para pemain muda lain asal Eropa.
"Saya tahu Yigit adalah pemain Turki pertama yang mencapai perempat final Super 1000 dan saya ingin mengucapkan selamat kepadanya," kata Marin.
"Saya berharap melihat lebih banyak orang Eropa di level ini," tuturnya memungkasi.
Carolina Marin merupakan pebulu tangkis nomor satu di Benua Biru dengan menempati ranking tiga dunia.
Sementara, Neslihan Yigit merupakan pemain yang kini menempati peringkat ke-29 dunia.
Source | : | bwfbadaminton.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |