SportFEAT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Tan Joe Hok ternyata juga mendapatkan vaksin COVID-19 dari pemerintah.
Sebagai bentuk pencegahan COVID-19 atau virus corona, Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengadakan vaksinasi untuk para atletnya.
PBSI mengadakan vaksinasi kepada Kevin Sanjaya dan kolega pada Jumat (26/2/2021) lalu.
Program vaksinasi Covid-19 dari Kemenpora itu sendiri diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Proses vaksinasi PBSI pada gelombang pertama kali ini sendiri dibagi menjadi 2 kelompok.
Yakni untuk para pemain yang akan berangkat ke Swiss Open 2021 dan All England Open 2021.
Para pemain yang akan berangkat ke Swiss Open 2021, sebelumnya harus menjalani tes swab PCR sebagai persyaratan memperoleh vaksin sekaligus persyaratan penerbangan memasuki wilayah Swiss.
Swiss Open 2021 akan bergulir pada 2-7 Maret pekan depan, sedangkan All England Open 2021 akan dilaksanakan pada 17-21 Maret.
Meski begitu, Kevin Sanjaya Sukamuljo tak bisa ikut program vaksinasi lantaran pernah terpapar COVID-19 pada Desember 2020.
Sebagai informasi, persyaratan untuk menerima vaksin bagi seseorang yang sudah pernah positif Covid-19 adalah minimal 3 bulan sejak pertama kali terinfeksi.
Sehingga, kemungkinan besar Kevin Sanjaya baru akan mengikuti vaksinasi pada periode selanjutnya setelah bulan Maret 2021.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Belum Bisa Divaksin, Marcus/Kevin Tak Bisa Ikut All England Open 2021?
Selain atlet pelatnas Cipayung, ternyata para legenda bulu tangkis Indonesia juga mendapatkan vaksin dari pemerintah.
Salah satunya mantan pebulu tangkis tunggal putra Tanah Air, Tan Joe Hok.
Tan Joe Hok dan beberapa mantan pemain nasional telah disuntik vaksin pada Senin (1/3/2021) di Rumah Sakit Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur.
Tan Joe Hok terlihat sangat antusias mengikuti program vaksinasi yang dilakukan PBSI hasil kerja sama dengan Kemenpora dan Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI).
"Ya yang terpenting adalah Covid-19 itu memang ada," ucap Tan Joe Hok, dikutip SportFeat.com dari laman resmi PBSI.
"Jadi bagaimana saya melindungi bukan diri saya sendiri, tapi saya melindungi keluarga saya dan tentu masyarakat," tambahnya.
Orang Indonesia pertama yang menjuarai All England Open pada 1959 itu pun tak segan mengajak masyarakat untuk mensukseskan program vaksin.
"Maka saya anjurkan teman-teman, siapa saja, jangan takut," ungkap Tan Joe Hok lagi.
Baca Juga: Buruknya Penampilan Lee Zii Jia Buat Dia Tak Jadi Harapan Utama Lagi bagi Malaysia
"Ayo ikuti anjuran pemerintah untuk vaksin karena ini salah satu cara untuk pencegahan,” pungkas pria berusia 83 tahun tersebut.
Selain Tan Joe Hok, mantan pebulu tangkis nasional seperti Hariyanto Arbi, Candra Wijaya, Eddy Hartono hingga Ardriyanti Firdasari juga mengikuti program vaksinasi tersebut.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |