Namun siapa sangka kehadiran Bradl sebagai pengganti Marquez ditanggapi dengan sinis oleh beberapa pihak.
Salah satu yang terang-terangan tak suka dengan Bradl adalah Direktur Tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt.
Stigefelt menilai Honda diuntungkan oleh peran ganda yang dilakoni Stefan Bradl.
Meski telah menjadi pembalap reguler sepanjang musim lalu, Bradl masih mengemban tugas sebagai test rider bagi pabrikan Bersayap Satu itu.
"Stefan Bradl semakin menjadi pembalap reguler," ujar Stigefelt, seperti dikutip SportFeat.com dari Speedweek.com.
"Saya rasa tidak adil bahwa dia melakukan begitu banyak tes dan kemudian dia berpartisipasi dalam balapan seperti yang dia lakukan beberapa waktu terakhir,” lanjutnya.
Di sisi lain, Marc Marquez dipastikan masih belum bisa unjuk gigi di sesi tes pramusim MotoGP 2021 mendatang di Sirkuit Losail, Qatar pada 6-7 Maret.
Marc Marquez bahkan belum diketahui kapan akan kembali ke lintasan balap.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |