Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'k'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
SportFEAT.com – Comeback Marcus/Kevin di German Open 2021 harus tertunda, The Minions lakukan persiapan jelang All England Open 2021.
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus lebih bersabar untuk comeback di turnamen bulu tangkis.
Turnamen German Open 2021 yang menjadi ajang comeback Marcus/Kevin setelah absen 12 bulan pun harus dibatalkan.
Turnamen yang rencananya digelar pada 9-14 Maret 2021 itu harus dibatalkan akibat kondisi pandemi Covid-19 yang berkembang di Jerman.
The Minions sebenarnya memiliki kesempatan untuk tampil di turnamen leg Asia pada Januari 2021, namun Kevin Sanjaya sempat positif Covid-19.
Baca Juga: Swiss Open 2021 – Siap Ketemu Shesar Hiren Rhustavito, Viktor Axelsen Latihan Khusus
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebutkan hal positif dan negatif dibatalkannya turnamen yang digelar di Mulheim, Jerman.
Dari wawancara virtual bersama PBSI, Herry IP menyebutkan, Marcus/Kevin menjadi kehilangan ajang pemanasan untuk All England Open 2021.
“Ada dua sisi dengan di-cancel-nya German Open. Ruginya adalah kesempatan tes buat Kevin/Gideon hilang karena mereka setahun tidak bertanding dan target sebenarnya kan di All England,” ungkap Herry IP
Namun pelatih yang memiliki julukan Coach Naga Api ini mengambil hikmah dari dibatalkannya German Open 2021.
“Sisi plusnya masa persiapan tambah lagi seminggu,” tambahnya.
Marcus/Kevin akan comeback di All England bersama 2 ganda putra lain yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Nasionalisme Tinggi Herry IP Tepiskan Rayuan Maut Melatih Negara Lain
Herry sedikit memberikan bocoran tentang persiapan anak asuhnya sebelum terbang ke Inggris.
Pelatih ganda putra ini memiliki kendala dalam persiapan All England, hingga harus memutar otaknya.
“(Soal latihan) biasanya pemain senior dibantu sama pelapis. Nah, pelapisnya ke Swiss Open. Tim pelatih karena saya sendirian harus muter otak, mengombinasi variasi latihan dengan keterbatasan pemain,”
Dengan beberapa pasangan muda yang mengikuti turnamen Swiss Open 2021, Herry IP memberikan latihan yang berbeda untuk 3 ganda putra terbaik dunia itu.
“Kalau pemainnya komplet, kita lebih banyak latihan dua lawan tiga. Jadi saya desain latihannya lebih mudah karena ditunjang pemain yang cukup.”
“Biasanya gini yang disiapin tiga pasang yang pelapis dua pasang sekarang cuma satu pasang,” pungkas Coach Naga Api.
Baca Juga: Hasil Lengkap Swiss Open 2021 - Separuh Skuad Indonesia Rontok di Babak 32 Besar
Marcus/Kevin akan comeback di All England Open 2021 yang digelar pada 17-21 Maret 2021, di Birmingham, Inggris.
View this post on Instagram
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |