SportFEAT.com - Kekalahan Chico Aura Dwi Wardoyo di Orleans Masters 2021 cukup disayangkan, aspek mental bertanding menjadi ulasan sang pelatih.
Kekalahan Chico Aura Dwi Wardoyo di Orleans Masters 2021 menandai berakhirnya harapan memetik juara di sektor tunggal putra.
Chico Aura Dwi Wardoyo adalah satu-satunya tunggal putra Indonesia yang diturunkan berlaga di ajang BWF World Tour Super 100 itu.
Chico Aura Dwi Wardoyo harus mengubur targetnya di Orleans Masters 2021 usai tumbang di babak 32 besar, Rabu (23/3/2021) kemarin.
Pemain 22 tahun itu kalah dari wakil India, Chirag Sen yang notabene memiliki peringkat jauh di bawah Chico.
Pada laga yang digelar di Palais des Sports, Prancis itu, Chico kalah dua gim langsung dengan skor cukup telak, 13-21, 12-21 dalam 27 menti saja.
Sepanjang pertandingan, Chico justru kewalahan dengan Chirag Sen.
Permainannya tidak keluar, dan smesnya pun jarang mematikan lawan.
Sebaliknya, lawan Chico bermain cepat nan agresif dan membuat Chico tak kuasa menahan serangan darinya.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono membeberkan bahwa pada pertandingan tersebut Chico kalah inisiatif dari lawan.
Baca Juga: Comeback di All England Open 2021 Berakhir Tragis, Kento Momota Pilih Jual Raket
"Kualitas permainan Chirag Sen depannya cepat dan banyak variasi. Chico antisipasinya kurang cepat dan kalah inisiatif. Jadi tidak banyak dapat posisi menyerang," ucap Harry dikutip dari Badminton Indonesia.
Selain menyoroti soal permainan, Harry juga menyinggung tentang aspek mental bertanding sang pemain.
Sebagaimana diketahui, Chico sempat mencuri perhatian tatkala mampu mengimbangi permiainan Jonatan Christie, di ajang PBSI Home Tournament pada tahun lalu.
Baca Juga: Juara All England Open 2021, BAM Malah 'Usir' Lee Zii Jia dari Skuad SEA Games 2021
Penampilanya di sana banyak mengundang pujian, dan diharapkan segera menular ke penampilannya saat di turnamen resmi internasional.
Sayangnya, hasil di Orleans Masters 2021 ini cukup membuat publik ikut kecewa.
Netizen Indonesia pun banyak yang menyoroti soal jam terbang Chico.
Sejauh ini, Chico baru memiliki rekor kemenangan 96. Sementara salah satu rival juniornya yang kini sukses di level senior, Lee Zii Jia sudah punya 166 kemenangan.
Lee Zii Jia juga baru saja membuat kesuksesan besar dengan menjuarai All England Open 2021.
Sementara itu, dari kacamata pengamatan Harry, kekalahan Chico kali ini banyak dipengaruhi aspek mental bertanding yang masih kurang.
"Kalau diingat, penampilan Chico bagus sekali saat home tournament lalu tapi lawannya teman latihan sendiri. Jadi sudah lebih hapal gaya mainnya. Secara mental dan pikiran sudah lebih siap," jelas Harry.
"Jika main di turnamen internasional seperti ini, atletnya harus lebih siap dari mental, pikiran, dan latihannya. Karena lawan kita dari negara lain, punya pola main dan teknik yang berbeda."
"Jadi kita antisipasi atau mempelajari bagaimana mengalahkannya. Ini yang mungkin perlu lebih diperhatikan juga," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |