Sementara Ducati dengan pembaruan motornya dari tahun ke tahun serta musim ini memiliki pembalap muda, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, diprediksi bisa menggila.
Dalam sesi latihan bebes pada Jumat (26/3) kemarin, Ducati mencatatkan 354 km/jam.
Sedangkan Vinales sendiri 346,1 km/jam. Tak heran jika Vinales mulai was-was.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Gara-gara 0,013 Detik, Joan Mir Menyesal Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
"Saya tidak tahu apakah ini karena cengkeraman yang rendah atau tidak, kami baru bisa benar-benar melihatnya nanti saat balapan," ucap Vinales dikutip dari Autosport.
"Yang pasti ini bukan trek terbaik untuk dilihat, karena jika kami terjebak sejak awal, maka kami akan menderita," katanya.
Menyadari ia kalah di lintasan lurus, Vinales pun sudah memikirkan siasatnya di balapan besok, Minggu (28/3).
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis China Gelar Home Tournament Hari Ini, tapi Ada yang Hilang
Pembalap asal Spanyol berusia 25 tahun itu akan memanfaatkan section 3 sirkuit Losail yang menonjolkan tikungan, cocok dengan keahlian Yamaha.
"Secara keseluruhan saya memahami trek ini. Saya sudah merasakan di bagian mana saya bisa melakukan overtake," ungkap rider berjulukan Top Gun itu.
"Terutama di section ketiga, di sana kami bisa cepat," ucapnya lagi.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |