SportFEAT.com – Terkuak dua alasan rekan anyar Marc Marquez tak agresif dan tampil terseok-seok di seri pembuka MotoGP Qatar 2021.
Rekan anyar Marc Marquez, Pol Espargaro masih belum menunjukkan tajinya di seri pembuka MotoGP 2021.
Pol Espargaro hanya mampu finish di posisi kedelapan di sirkuit Losail, Qatar yang digelar pada (28/3/2021).
Pol menjalani debutnya dengan Repsol Honda ditemani Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez yang masih belum juga comeback di MotoGP 2021.
Sempat tampil agresif di sesi pramusim, Pol masih belum 100 persen beradaptasi dengan RC213V di sesi balapan.
Pembalap 29 tahun itu menyebutkan dua alasan yang membuatnya terseok-seok di balapan debutnya bersama tim pabrikan Honda.
"Tempat kedelapan jelas bukan posisi yang saya inginkan," ucap Pol dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
“Saya punya dua masalah hari ini. Yang pertama berada di urutan kedua belas di grid. Itu tidak membuat tugas menjadi sangat sulit,” tambah mantan pembalap KTM ini
“Selain itu, saya tidak memiliki pengalaman yang cukup dengan Honda, saya tidak tahu harus memasang ban depan dengan tangki penuh.”
“Itu sebabnya saya kehilangan banyak waktu di puncak dalam beberapa lap pertama. Di lap kedua saya sudah tertinggal 3 detik dari pembalap depan.”
Baca Juga: Tampil Mendominasi, 3 Pembalap Ini Akan Jadi Penjegal Ducati di MotoGP 2021
“Artinya, saya hanya kalah 2,9 detik dari Maverick di 20 lap tersisa. Itu hampir tidak ada! Saya menyalip beberapa lawan dalam prosesnya dan saya membuat waktu.
Kendati memperoleh hasil yang kurang bagus, rekan anyar Marc Marquez merasa ini adalah bekal yang cukup baik agar tidak terseok-seok di seri kedua.
“Jadi tidak ada kekurangan kecepatan. Jadi kami hanya perlu kualifikasi yang lebih baik akhir pekan depan," ujar pembalap Spanyol itu.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Maverick Vinales Ngacir, Valentino Rossi dan Muridnya Tercecer
“Di sisi lain, kita harus menjadi lebih baik. Tapi untuk awalnya saya senang, kami menyelesaikan balapan dan menerima delapan poin."
“Dan kami sekarang bersiap untuk akhir pekan kedua di sini, yang pasti akan berjalan lebih baik."
Pol merasa hanya dengan satu hari balapan dia mampu beradaptasi lebih baik ketimbang selama empat hari di sesi pramusim.
Dengan dua masalah tersebut, Pol sudah menemukan solusi untuk tampil lebih agresif di sirkuit Losail jilid kedua.
“Sekarang saya tahu perilaku motor sedikit lebih baik dengan tangki penuh. Saya tidak ingin membuat omong kosong atau kesalahan hari ini karena saya tahu bahwa dalam balapan saya bisa belajar paling banyak dalam 22 lap.”
Baca Juga: Mulai Patahkan Kutukan Honda, Rekan Anyar Marc Marquez Malah Dihantui Catatan Buruk di Qatar
“Itu adalah kompetisi yang penting karena saya mampu berkembang di beberapa bidang. Saya bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |