SportFEAT.com – Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia merasa frustasi dibanjiri wawancara usai merebut gelar All England Open 2021.
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia bagaikan artis usai berhasil merebut gelar All England Open 2021.
Lee Zii Jia juga dipuji-puji media bagai pahlawan nasional usai membawa pulang All England ke Malaysia usai puasa selama empat tahun.
Zii Jia telah menyelesaikan masa karantina setelah kepulangannya dari Inggris.
Tunggal putra nomor satu Malaysia ini langsung ingin bergabung menjalani latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.
Namun keinginan tersebut sepertinya sedikit terganggu karena banyak media yang mengundangnya untuk diwawancarai usai sukses di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Para media tentu saja ingin memberi ucapan selamat dan mendengar cerita pengalaman penerus jejak Lee Chong Wei itu di All England Open 2021.
“Sejak saya memenangkan All-England, banyak orang menghubungi saya untuk wawancara dan ada undangan lain hampir setiap hari,” ucap Lee Zii Jia dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Tidak mungkin bagi saya untuk menanggapi semuanya,” kata Zii Jia.
Disisi lain, Zii Jia tidak mengalami star syndrome yang membuatnya haus ketenaran usai menjadi juara All England Open 2021.
Baca Juga: Bikin Bulu Tangkis Malaysia Berjaya, Hendrawan 'Diserang' Netizen Indonesia
“Sementara saya menghargai bahwa semua orang bahagia dan ingin merayakannya bersama saya, saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya hanyalah seorang atlet biasa.”
“Ketika saya kembali ke ABM, saya akan melanjutkan hidup saya sebagai atlet di mana latihan akan selalu menjadi prioritas utama saya.”
Dibanjiri undangan wawancara membuat Zii Jia frustasi karena dapat mengganggu jadwalnya berlatih.
Baca Juga: Momen Sakit Hati Ayah Marcus Gideon usai Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021
“Saya perlu berlatih dengan baik, istirahat yang cukup untuk pulih dan memiliki waktu pribadi saya sendiri.”
“Saya hanya ingin fokus menjadi pemain yang lebih baik dan saya tidak ingin semua aktivitas sampingan ini menghalangi latihan saya.”
Pria 23 tahun itu tak ingin seperti pebulu tangkis senior lain yang lupa daratan dan menjadi malas berlatih usai juara.
“Saya telah melihat banyak atlet yang terkenal setelah menang, perhatiannya teralihkan dengan melakukan hal-hal lain.”
“Akibatnya, mereka menghabiskan lebih sedikit waktu dalam pelatihan dan akhirnya kinerja mereka terpengaruh,” pungkasnya
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis China Gelar Home Tournament Hari Ini, tapi Ada yang Hilang
Lee Zii Jia pun tak ingin kariernya di bulu tangkis menjadi meredup karena ketenaran dari media.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |