Meski menyesal, Joan Mir berusaha mencari pelajaran dari aksinya yang sangat bernafsu tersebut.
“Idealnya, saya tidak perlu mendahului Zarco, tetap berada di posisi ketiga dan mencari slipstream untuk melindungi dari Pecco," ujar Mir.
"Tapi itu adalah balapan pertama dan perlu mengambil risiko,”
"Gegara ambisi berlebihan saya tetap tanpa podium, tapi sekarang adalah saatnya menyuguhkan pertunjukan," imbuhnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.com.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 – Terkuak 2 Alasan Rekan Anyar Marc Marquez Tak Agresif dan Tampil Terseok-seok
Joan Mir sebenarnya tak terlalu menjadi pembalap unggulan di MotoGP Qatar 2021.
Hal itu tak terlepas dari hasil kurang memuaskan yang diraih pembalap kelahiran Mallorca ini dalam tes pramusim MotoGP 2021.
Namun, Joan Mir membuktikan bahwa dirinya masih layak dipandang sebagai salah satu calon kuat juara dunia MotoGP 2021.
Memulai start dari posisi kesepuluh, pembalap berusia 23 tahun itu melesat ke posisi empat besar di akhir perlombaan MotoGP Qatar 2021.
"Akhirnya, saya menemukan sensasi positif. Sedikit lambat, memang benar, tapi saya gembira," ungkap Joan Mir.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |