SportFEAT.COM - Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, menilai ketidakhadiran Valentino Rossi berdampak besar terhadap performa Maverick Vinales.
Maverick Vinales berhasil membuat kejutan saat tampil pada MotoGP Qatar 2021, Senin (29/3/2021) dini hari WIB di Sirkuit Losail.
Sempat tercecer di awal perlombaan, rider Monster Energy Yamaha itu menunjukkan performa meyakinkan mulai pertengahan balapan.
Sedikit demi sedikit Vinales merangsek ke depan melewati hadangan para pembalap Ducati yang dijagokan memenangi perlombaan.
Baca Juga: Valentino Rossi Stres Gara-gara Hasil Bobrok di MotoGP Qatar 2021
Vinales pun pada akhirnya finis terdepan, mengalahkan Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Corse).
Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli pun telah memprediksi kemenangan yang diraih pembalap berjuluk Top Gun.
Pria asal Italia itu meyakini hal tersebut setelah motor yang ditunggangi para pembalap Ducati mulai kehilangan cengkraman pada ban.
"Aku sudah yakin bahwa ketika ban motor Ducati habis, kami bisa melakukannya," kata Meregali, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Selain faktor di atas, Meregalli menilai kesuksesan Vinales tersebut juga datang dari rider berkebangsaan Spanyol itu sendiri.
Menurutnya, Vinales tampil tak seperti musim lalu dan menunjukkan kedewasaan saat menggeber motor M1 di Sirkuit Losail.
Baca Juga: Marc Marquez Segera Terbang ke Qatar, Sinyal Comeback di MotoGP Doha 2021?
Meregalli menyebut hal tersebut tak terlepas dari hengkangnya Valentino Rossi dari pabrikan Yamaha.
"Tanpa Valentino, aku menilai bahwa dia lebih percaya diri," ungkap Meregalli.
"Pekerjaannya lebih bagus karena dia bisa menemukan kemerdekaan dalam pikiran.
"Bisa dibilang bahwa semua berjalan dengan baik," tuturnya melanjutkan.
Pria yang juga akrab disapa Maio ini menilai Vinales berhasil mengendalikan kuda besinya dengan sangat baik.
Namun, Vinales mempunyai pekerjaan rumah saat menggeber motornya di seri ketiga MotoGP Portugal 2021 yang berlangsung di Sirkuit Portimao.
"Aerodinamikanya membuat kami mengejar beberapa km, tapi di atas semua itu adalah pembalap kami percaya diri dengan bagian depan motor, mereka bisa menyerang," tutur Meregalli.
Baca Juga: Mantan Pembalap Yamaha Sebut Ducati Punya Motor Terbaik, tapi...
"Di Portimao, di mana kami kesulitan, akan jadi ujian bagus buat kami. Tapi di Qatar, Maverick bisa mengejar Ducati saat mereka mulai kewalahan," pungkasnya.
Source | : | La Gazzetta dello Sport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |