SportFEAT.com – Mohammad Ahsan kewalahan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini usai dihujani latihan pagi dan sore hari.
Para pebulu tangkis Indonesia tengah disibukkan menjalani latihan untuk menghadapi turnamen bulu tangkis internasional yang sudah mulai banyak digelar oleh BWF (Asosiasi Bulu Tangkis Dunia).
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pebulu tangkis yang beragama Islam, mengingat di bulan Ramadan ini terdapat kewajiban menjalankan puasa.
Salah satunya adalah pebulu tangkis gaek ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Seperti Lagunya Pamungkas, 2 Pasangan Ganda Indonesia Ini Punya 'Kenangan Manis' di India Open
Ahsan mengaku kewalahan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini.
Sebab Ramadan tahun lalu, BWF tidak menggelar satu pun turnamen akibat pandemi Covid-19 yang menyerang dunia.
Sehingga Ahsan mampu berpuasa sebulan penuh karena tidak ada latihan wajib dari pelatnas PBSI meskipun tetap menjalani latihan ringan untuk menjaga kondisi fisik.
Ramadan tahun ini, Ahsan bersama pasangannya Hendra Setiawan mulai menjalani latihan normal di pelatnas Cipayung
Ahsan dihujani latihan pagi dari pukul 08.00 hingga 11.00 dan satu setengah jam pada sore hari dalam keadaan berpuasa.
Baca Juga: Terobosan Baru Pelatnas PBSI Menguak Kondisi Tak Terduga Ganda Putra Masa Depan Indonesia
Pria 33 tahun ini pun merasa kewalahan dan berat harus menjalani latihan sekitar empat setengah jam setiap harinya.
“Kalau tahun lalu kan pertandingan dibatalkan semua sehingga latihannya hanya untuk menjaga kondisi ketika puasa,” kata Ahsan dilansir SportFEAT.com dari Antara.
“Kalau sekarang (latihan) sudah normal, pagi dan sore. Berat memang, tapi saya akan mencoba untuk tetap puasa,” pungkasnya.
Baca Juga: Terbuang dari Pelatnas, Juara Indonesia Masters Pantang Menyerah demi Nafkahi Anak dan Istri
Juara dunia tiga kali itu berharap Ramadan tahun ini bisa menjalani puasa sebulan penuh serta dijauhkan dari cedera.
Di sisi lain, ganda putra nomor dua dunia ini tengah fokus latihan untuk menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.
The Daddies sudah mengamankan satu tiket Olimpiade bersama ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Tapi sebelumnya Ahsan/Hendra akan mengikuti Malaysia Open 2021 (25-30 Mei) dan Singapore Open 2021 (1-6 Juni).
Dua turnamen tersebut menjadi ajang pemanasan dan evaluasi bagi The Daddies menjelang pesta olahraga terbesar empat tahunan itu.
Adapun Olimpiade Tokyo 2020 akan diikuti Ahsan/Hendra pada Juli mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | Antara |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |