Meski tidak dibatalkan, namun mustahil turnamen BWF Super 500 ini akan dijadwalkan ulang dalam waktu dekat mengingat tanggal cut-off kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada 15 Juni.
Lai Pei Jing sendiri sebenarnya sudah sadar gagal menikung posisi ganda campuran Indonesia itu sejak bulan Februari.
Baca Juga: India Open 2021 Ditunda, Hafiz/Gloria Wajib Habis-habisan di 2 Turnamen Tersisa
“Sejujurnya, kami menyadari bahwa harapan kami (kualifikasi Olimpiade Tokyo) sudah sirna setelah German Open dan BAC (Kejuaraan Asia) dibatalkan,” ucap Lai Pei Jing dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Kian Meng dan saya masih tetap positif dan penuh harapan tetapi sekarang India Open ditunda, sekarang tidak mungkin untuk melakukan pemotongan.”
“Tidak ada yang bisa kita lakukan tentang itu. Kami hanya harus menerimanya. Pandemi berada di luar kendali kami."
Baca Juga: Kegiatan Bekas Ganda Putra Nomor Satu Dunia asal Malaysia Jika Tak Lolos Olimpiade Tokyo 2020
"Kami akan fokus dan melakukan yang terbaik di dua kualifikasi tersisa (Malaysia Open dan Singapore Open),” tambah Lai Pei Jing.
Asa Tan Kian Meng/Lai Pei Jing untuk debut di Olimpiade masih terbuka namun nampaknya sulit untuk terwujud.
Tan/Lai harus menjuarai Malaysia Open 2021, dan Singapore Open 2021, dengan harapan rekan senegaranya yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying gagal menambah poin.
Gagal menikung Hafiz/Gloria, ganda campuran Malaysia itu pilih pindah haluan ke Kejuaraan Dunia 2021.
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |