SportFEAT.com - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco dan pembalap KTM Red Bull, Miguel Oliveira, mulai merasa 'terancam' dengan kehadiran calon pembalap baru KTM, Remy Gardner yang akan segera debut di MotoGP.
Johann Zarco saat ini menjadi pembalap terkuat Ducati di MotoGP 2021.
Meski belum memetik gelar juara, faktanya Johann Zarco berhasil menduduki peringkat dua klasemen MotoGP 2021.
Zarco pun kini menjadi salah satu tumpuan utama Ducati dalam memperebutkan gelar juara dunia.
Baca Juga: Ketika Raja WSBK Minder Ditantang Pindah ke Ajang Balap MotoGP
Menjadi yang terbaik di Ducati bukan berarti membuat Zarco tak merasa terancam dengan lawan-lawannya.
Selain bersaing sengit dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), rupanya pembalap 30 tahun tersebut juga mulai terancam dengan hadirnya calon pembalap baru KTM, Remy Gardner.
Zarco sendiri sebelumnya pernah memperkuat KTM sebelum pindah ke Ducati.
Remy Gardner resmi didatangkan KTM Teh3 untuk MotoGP 2022.
Saat ini Gardner merupakan pembalap Moto2 dan difavoritkan juara dunia musim ini seiring dengan peringkatnya yang memuncaki klasemen Moto2 2021.
Zarco yang juga pernah memperkuat KTM, berpendapat bahwa kedatangan Remy Gardner akan menambah persaingan sengit di MotoGP 2022 mendatang karena akan cepat beradaptasi.
Baca Juga: Pensiun, Valentino Rossi Tak Akan Jadi Bos Tim VR46 di MotoGP
"Saya pikir kami akan mendapat kejutan menyenangkan darinya. Jika Anda dapat cepat mamahami apa itu MotoGP, maka itu sangat mungkin. Dan KTM bisa bekerja baik dengan pembalapnya," ujar Johann Zarco dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Remy pasti akan menikmati ini, saya pikir dia akan cepat beradatapsi dan dia akan melaju kencang. Dia sudah menantikan tes MotoGP dan segalanya berjalan sempurna untuk Remy saat ini," kata Zarco lagi.
"Di Moto2 dia terus meningkat bahkan setelah mengalami beberapa masalah motor dan kecelakaan. Dia memimpin klasemen dan berada di posisi yang bagus," ucap Zarco.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Pensiun Bukan Pilihan Buruk untuk Valentino Rossi
Pernyataan Zarco soal Remy Gardner pun disetujui oleh pembalap KTM Red Bull, Miguel Oliveira.
Rupanya tak cuma Zarco yang ikut terancam kehadiran Gardner, Miguel Oliveira yang saat ini masih aktif memperkuat tim pabrikan Austria itu juga merasakan hal yang sama.
Oliveira juga meyakini Remy Gardner akan menjadi saingan baru yang lebih sengit bagi para pembalap MotoGP saat ini nantinya.
"KTM Tech3 adalah tim hebat, saya sudah berada di sana 2 tahun. Lingkungan kerjanya tepat dan Remy mungkin sudah tahu itu," kata Oliveira.
"Dia pasti menikmati debut di MotoGP dengan motor KTM. Bagaimanapun, saya berharap yang terbaik untuknya," iimbuhnya.
Remy Gardner memang telah lama menantikan impiannya terwujud untuk debut di kelas MotoGP.
Putra dari legenda MotoGP Wayne Gardner tersebut dipercaya akan membawa ambisi dan tekad besar saat debut di MotoGP.
Butuh lebih dari 4 tahun bagi Gardner untuk akhirnya bisa mencicipi atmosfer balapan MotoGP pada musim depan.
Remy Gardner sendiri debut di ajang balapan kelas Moto3 sejak 2014 silam.
Meski hasilnya kurang memuaskan, 2 tahun kemudian Remy Gardner langsung dipercaya untuk naik ke Moto2 bersama Tasca Racing Scuderia.
Baca Juga: Johann Zarco Tikung Duo Ducati, Francesco Bagnaia Mulai Sengit
Di kelas Moto2 saat itu, bisa dibilang, Remy Gardner ini satu angkatan dengan Johann Zarco, Luca Marini, Alex Rins, Alex Marquez bahkan Takaaki Nakagami.
Tetapi, selama bertahun-tahun itu pula Gardner masih belum menembus kelas utama.
"Ini adalah mimpi yang menjadi nyata," ungkap Remy Gardner setelah memastikan kontraknya dengan KTM Tech3 di MotoGP 2022.
"Saya telah berjuang bertahun-tahun untuk sampai ke MotoGP, itu tidak mudah tetapi akhirnya saya berhasil," imbuh Gardner.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |